Jadi Bacagub NTT, Ibrahim Medah Mendaftar di PDIP, Ingin Lanjutkan Tugas Lebu Raya
Ibrahim Agustinus Medah memenuhi janjinya mendaftar sebagai bakal calon gubernur di Sekretariat DPD PDIP NTT, Sabtu (6/5/2017).
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Ibrahim Agustinus Medah memenuhi janjinya mendaftar sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di Sekretariat DPD PDIP NTT, Sabtu (6/5/2017).
Medah merupakan calon keempat yang mendaftar setelah Kristo Blasin, Raymundus Fernandes dan Daniel Tagu Dedo.
Anggota DPD RI tersebut tiba di Sekretariat DPD PDIP NTT, Jl. Piet A Tallo Kupang sekira pukul 16:40 Wita didampingi Ketua Pengurus Harian Golkar NTT, Ir. Muhammad Ansor, Sekretaris Thomas Tiba, Bendahara, Alfridus Bria ,Ketua Korwil Bapilu, H.Anwar Pua Geno, Nikson Mesak,Lorens Leba Tukan dan pengurus lainnya. Hadir pula Ketua DPD II Golkar Kota Kupang, Jonas Salean dan jajaran pengurus.
Kehadiran Medah disambut Sekretaris DPD PDIP NTT, Nelson Matara,S.Ip, M.Hum, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Gusti Beribe, Sekretaris Bapilu , Eman Kolfidus serta pengurus lainnya. Hadir pula Ketua Panitia Pendaftaran, Nikolaus Fransiskus dan sejumlah anggota di antaranya Dikson Suwongto.
Medah secara lugas menjelaskan alasannya mendaftarkan diri di PDIP. Dia mengharapkan PDIP mau berkoalisi dengan Golkar untuk mengusung calon pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT tahun 2018. Apalagi sebagai ketua DPD I Partai Golkar NTT, dirinya telah didukung oleh semua DPD II untuk maju sebagai calon gubernur.
"Tentu saya berharap proses dan lamaran yang kami masukan ini bisa diterima. Kita sadari bahwa selama 10 tahun ini Pak Frans Lebu Raya sebagai Gubernur NTT sekaligus sebagai ketua DPD PDIP NTT telah meletakkan dasar , sehingga kami berniat untuk melanjutkan apa yang sudah ditanamkan oleh Pak Frans Lebu Raya," kata Medah.
Menurut mantan bupati Kupang tersebut, apabila PDIP merestuai dan meenetapkan dirinya sebagai bakal calon gubernur, dirinya siap mengikuti mekanisme yang ada, antara lain mengikuti sekolah bagi calon kepala daerah.
Terkait keputusan DPP Partai Golkar melakukan survei delapan nama calon termasuk dirinya, Medah memastikan mekanisme di Partai Golkar selalu prioritaskan kader yang memiliki jabatan sebagai ketua pertai. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi ada kader lain yang memiliki elektabilitas lebih tinggi dariada ketua partai yang dibuktikan melalui survei.
Medah yakin jika disurvei, elektabilitasnya jauh lebih tinggi dari tujuh kader kader Golkar yang lain. "Jika survei maka saya lebih. Kader lain harus kerja lebih keras lagi dari saya. Kecuali hasil survei signifikan, tetapi kalau lebih hanya 2-3 persen saja,maka partai tetap putuskan ketua partai sebagai calon," katanya lagi.
Sebelumnya dia menyatakan keinginannya untuk meminang Ny. Lucia Adinda Lebu Raya, istri Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya, untuk mendampinginya sebagai calon wakil Gubernur NTT.
Seperti gayung bersambut, Frans Lebu Raya pun mengajak Ibrahim Agustinus Medah untuk mendaftar di PDIP karena PDIP terbuka untuk semua figur yang maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTT.
Mengenai NTT sebagai provinsi kepulauan dengan topografi yang luas hingga membutuhkan pemimpin muda dan energik, Medah meminta publik tidak perlu meragukan kebugarannya.
Selama ini dia tidak pernah menginap di rumah sakit karena menderita penyakit tertentu. "Teman-teman wartawan juga bisa lihat, kapan saya tidur di rumah sakit ataukah saya pernah pasang ring? Saya mau katakan bahwa ini semua terjadi karena Tuhan yang menjaga," kata Medah.
Medah menjadi bakal calon Gubernur NTT keempat yang daftar di PDIP setelah Kristo Blasin, Raymundus Sau Fernandes dan Daniel Tagu Dedo. Kristo dan Ray Fernandes mendaftar pada hari pertama, Kamis (4/5/2017).
Kristo saat mendaftar tanpa membawa massa pendukung, berbeda dengan Ray Fernandes yang dihantar ribuan pendukung dan simpatisannya yang datang dari berbagai daerah di NTT.
Sedangkan Tagu Dedo mendaftar pada Jumat (5/5/2017). Nama lain yang bakal mendaftar di PDIP yaitu Ayub Titu Eki dan Lusia Adinda Lebu Raya. (*)
Biodata
Nama : Drs. Ibrahim Agustinus Medah
Lahir : Bilba, Rote Ndao, 8 Juni 1947
Karier :
Anggota DPD RI dapil NTT 2014-2019
Ketua DPRD NTT 2010 -2014
Ketua Golkar Kabupaten Kupang tahun 2004
Ketua DPD Golkar NTT 2004- sekarang
Bupati Kupang tahun 1999-2004
Bupati Kupang tahun 2004-2009
Wakil Camat Rote Barat Laut tahun 1972
Camat Rote Barat Daya tahun 1973
Ketua Golkar Rote Ndao tahun 1975
Camat Lobalain tahun 1976
Kasi Tata Pemerintahan Kabupaten Kupang tahun 1978
Kepala Kantor Sospol Kabupaten Kupang tahun 1978
Wakil Ketua Golkar Kabupaten Kupang tahun 1990
Kepala BP-7 Kabupaten Kupang tahun 1991
Ketua DPRD Kabupaten Kupang tahun 1992-1997
Staf Ahli Gubernur NTT tahun 1997
Karo Organisasi Kantor Gubernur NTT tahun 1998
Sekretaris DPRD NTT tahun 1999. (*)