Anda Harus Cermat Amati, Pasangan Pandai Memalsukan Orgasme, Ada Enam Tanda ini Lho

Ada juga kasus yang disebut anorgasmia, dimana seseorang tidak bisa atau sulit orgasme.

Editor: Rosalina Woso
(sirawit99)
Ilustrasi orgasme 

POS KUPANG.COM -- Memalsukan orgasme bukan kejahatan. Kadang-kadang perempuan melakukan ini agar pasangannya tidak merasa bersalah, atau karena ia ingin menyudahi permainan yang membosankan di ranjang.

Ada juga kasus yang disebut anorgasmia, dimana seseorang tidak bisa atau sulit orgasme.

Sebagai laki-laki, reaksi Anda mungkin kesal, kecewa, atau merasa "tidak mampu" menunaikan tugas itu. Tentu Anda tidak rela bila pasangan melakukan itu.

Tapi tahukah Anda, apakah dia benar-benar sampai puncak, atau hanya berpura-pura? Berikut tanda-tanda perempuan yang memalsukan orgasme menurut penulis soal hubungan seks, Sophie Saint Thomas:

Dia mencapainya setelah diminta

Beberapa pria begitu ingin pasangannya mencapai orgasme, sehingga berulang-ulang bertanya, "Sudah belum?". Pertanyaan itu bagi beberapa perempuan merupakan desakan untuk segera sampai.

Bukannya membuat mereka makin dekat dengan puncak, bisa-bisa hal itu justru menurunkan gairahnya. Dan bila itu yang terjadi, jangan-jangan ia memalsukan orgasme agar permainan cepat selesai.

Jadi, jangan paksakan pasangan Anda untuk segera orgasme, biarlah dia menikmati perjalanannya.

Mencapai tanpa pemanasan

Orgasme sebenarnya bisa saja terjadi dalam seks kilat tanpa pemanasan.

Tapi ini adalah kasus istimewa dimana keduanya benar-benar bergairah karena lama tidak bertemu misalnya.

Pada kebanyakan hubungan seks, perempuan memerlukan fore play untuk membuat organnya siap.

Jadi jangan ragu untuk bermesraan sebelumnya. Pahamilah bahwa seks bukan semata-mata melakukan penetrasi, namun merupakan rangkaian perjalanan panjang. Penetrasi hanyalah bagian dari perjalanan itu.

Tak ada pemulihan setelahnya

Menurut study, setelah mencapai orgasme, perempuan biasanya akan mengalami fase pemulihan, di mana dia diam tidak berkata-kata atau bergerak selama beberapa saat. Kecepatan bernafasnya juga berbeda. Dan ia menjadi sensitif dan lebih mesra.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved