Ibrahim Medah Ingin Pinang Istri Gubernur NTT, Lucia Adinda Lebu Raya, Apaan?

Hal ini sangat menarik karena PDIP merupakan salah satu partai dengan pendukung terbesar di NTT.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
pos kupang/kolase
Ibrahim Agustinus Medah dan Lucia Adinda Lebu Raya 

Ada yang menilai kalau Ny. Lucia menjadi bakal calon gubernur NTT akan menimbulkan kesan seolah-olah Frans Lebu Raya ingin membangun dinasti di NTT, padahal masih ada kader lain siap dicalonkan.

Nah, kita belum tahu kalau Ny. Lucia rela menjadi bakal calon wakil gubernur bergandengan dengan kader dari partai lain sebagai bakal calon gubernur, apakah masih ada penolakan?

Tawaran dari Ibrahim Agustinus Medah tampaknya cukup menarik.

Seperti dilansir Harian Pagi Pos Kupang edisi Kamis (20/4/2017), Medah ternyata ingin meminang atau menggandeng Lusia Adinda Lebu Raya sebagai calon wakil gubernur NTT

Itu kalau PDIP tidak mengajukan calon gubernur dalam pilgub nanti.

Ibrahim Medah melihat PDIP berpeluang untuk berkoalisi dengan partai yang dipimpinnya, Partai Golkar.

Tinggal sekarang pihaknya melihat hasil survei yang dilakukan partai ini, apakah akan mengajukan calon gubernur ataukah wakil gubernur.

"Jika PDIP tidak mengajukan calon gubernur, maka saya akan menggandeng figur PDIP seperti Lusia Adinda Lebu Raya, atau kader lain tergantung hasil survei PDIP," ujar Medah.

Medah menjelaskan, saat ini Golkar memiliki delapan figur yang sedang melakukan sosialisasi diri kepada masyarakat.

Agenda berikutnya, demikian Medah, pada Mei 2017 akan dilakukan survei untuk memastikan figur mana yang memiliki elektabilitas tinggi, maka itulah yang diajukan untuk menjadi calon gubernur.

Sesuai mekanisme partai yang diterapkan selama ini, jelas Medah, yang menjabat Ketua DPD baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota otomatis dicalonkan jika berkeinginan untuk maju.

"Saya sebagai Ketua DPD Golkar NTT siap maju jadi cagub dari Golkar. Kita lihat survei pada Mei nanti dari delapan figur itu, figur mana yang elektabilitasnya lebih tinggi, tentu itu yang kita dorong.

Kami buka ruang bagi figur internal Golkar yang sudah ada, termasuk figur luar Partai Golkar untuk disurvei.

Hasilnya akan dibicarakan lagi untuk menggandeng kader dari partai lain.

Kami harus koalisi karena belum memenuhi syarat kursi di DPRD NTT," kata Medah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved