Paus Fransiskus Rayakan Kamis Putih di Penjara Paliano, Membasuh dan Mencium Kaki Para Napi

Paus Fransiskus merayakan misa Kamis Putih (13/4/2017) di penjara Paliano di selatan Kota Roma.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
kolase
Paus Fransiskus memeluk, membasuh dan mencium kaki narapidana di Penjara Paliano, Roma-Italia, Kamis (13/4/2017). 

POS KUPANG. COM, VATIKAN - Paus Fransiskus merayakan misa Kamis Putih (13/4/2017) di penjara Paliano, selatan Kota Roma, Italia.

Paliano merupakan penjara khusus bagi para mafia dengan tingkat pengamanan yang sangat ketat.

Dari foto-foto yang diterbitkan kantor berita AFP, Paus Fransiskus tampak berpelukan dengan para napi ketika tiba di penjara tersebut.

Mobil yang membawa Paus Fransiskus tiba di Penjara Paliano, Kamis (13/4/2017), disambut umat di sana.
Mobil yang membawa Paus Fransiskus tiba di Penjara Paliano, Kamis (13/4/2017), disambut umat di sana. (afp)
Paus Fransiskus Fransiskus berpelukan dengan para narapidana ketika berkunjung ke penjara Paliano, Kamis (13/4/2017).
Paus Fransiskus Fransiskus berpelukan dengan para narapidana ketika berkunjung ke penjara Paliano, Kamis (13/4/2017). (afp)
Paus Fransiskus memeluk para napi di Penjara Paliano, Kamis (13/4/2017).
Paus Fransiskus memeluk para napi di Penjara Paliano, Kamis (13/4/2017). (afp)

Selanjutnya, dia didampingi sejumlah imam memasuki kapela untuk merayakan misa.

Paus Fransiskus memasuki gereja untuk memimpin misa Kamis Putih (13/4/2017) bersama para napi di Penjara Paliano, Roma, Italia
Paus Fransiskus memasuki gereja untuk memimpin misa Kamis Putih (13/4/2017) bersama para napi di Penjara Paliano, Roma, Italia (afp)
Paus Fransiskus menyusuri lorong Penjara Paliano untuk memimpin misa Kamis Putih (13/4/2017).
Paus Fransiskus menyusuri lorong Penjara Paliano untuk memimpin misa Kamis Putih (13/4/2017). (afp)

Paus Fransiskus memimpin misa Kamis Putih di penjara tersebut untuk mengenang perjamuan malam terakhir Yesus bersama murid-muridnya sebelum menjalani kisah sengsara sampai wafat di salib.

Dalam misa itu juga Paus membasuh dan mencium kaki para narapidana, sebagaimana dilakukan Yesus terhadap murid-muridnya pada malam perjamuan terakhir.

Paus mencuci kaki 12 narapidana dengan air yang dituang dari cawan emas, lalu menciumnya.

Di balik ritual pembasuhan kaki Yesus berpesan agar para pengikutinya menjadi pelayan atas dasar cinta kasih. Yang terbesar hendaknya menjadi pelayan bagi orang kecil.

Paus Francis mencuci kaki narapidana di Penjara Paliano, selatan Kota Roma, Kamis (13/4/2017
Paus Francis mencuci kaki narapidana di Penjara Paliano, selatan Kota Roma, Kamis (13/4/2017 (Foto: Osservatore Romano/Handout via REUTERS/Kumparan.com)
Paus Fransiskus sedang membasuh kaki para napi di Penjara Paliano
Paus Fransiskus sedang membasuh kaki para napi di Penjara Paliano (Foto: Osservatore Romano/Handout via REUTERS/Kumparan.com)
Paus Fransiskus mencium kaki para napi di Penjara Paliano, Kamis (13/4/2017)
Paus Fransiskus mencium kaki para napi di Penjara Paliano, Kamis (13/4/2017) (Foto: Osservatore Romano/Handout via REUTERS/kumparan.com)

Pencucian dan mencium kaki dilakukan Paus setiap Kamis Putih.

Tahun lalu, Paus mencium kaki para pengungsi Muslim dari Mali, Suriah dan Pakistan, serta warga Hindu dari India.

Sebelum berkunjung ke penjara di Roma, Paus melakukan misa pada Kamis pagi di Basilika Santo Petrus.

Pada Jumat Agung hari Jumat (14/4) waktu setempat, Paus akan berpartisipasi pada prosesi penyalaan obor di Koloseum Roma, mereka ulang penyaliban Kristus. (afp/kumparan.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved