Todong Driver Ojek Online, Massa Lucuti Pakaian Pria Ini Sampai Bugil

Seorang pria babak belur usai dihakimi warga dan pengemudi ojek online.Videonya pun menjadi viral

Editor: Agustinus Sape
Facebook
Seorang penodong babak belur dihakimi massa. 

POS KUPANG. COM, Seorang pria babak belur usai dihakimi warga dan pengemudi ojek online.

Videonya pun menjadi viral setelah diposting ke media sosial facebook komunitas ojek online pada Rabu (12/4/2017).

Video berdurasi 2 menit 14 detik itu diposting oleh akun facebook Endang Syahroni ke group facebook Komunitas BrabBike & GrabCar Indonesia.

Dalam postingannya, video tersebut diberikan keterangan seperti ini:

"Makanya jangan sok" an nodong driver grab,,,rasain sendiri akibat nya .wkwkwkkwkwkkw," tulis keterangan akun Facebook Endang Syahroni.

Rekaman video amatir ini memperlihatkan seorang pria tampak tidak berdaya di antara kerumunan lelaki berjaket ojek online dan sejumlah warga.

Pria yang tidak diketahui identitasnya itu, terlihat tergeletak di antara mereka.

Wajahnya terlihat babak belur dan berlumuran darah.

Bahkan, pria tersebut ditelanjangi hingga tak ada sehelai benang pun menutup bagian bawah tubuhnya.

Meski sudah babak belur dihakimi massa, pria yang memakai kaus lengan pendek itu masih terlihat sadar.

"Pelajaran nih yee.. pelajaran," teriak seorang warga.

"Nih biar orang tau muka lu," teriak warga lainnya lagi.

Sambil diseret di tengah kerumunan warga, lelaki itu cuma menjawab singkat.

"Iyah bang," kata pria yang wajahnya sudah berlumuran darah itu.

Pria tersebut langsung diantarkan para pengemudi ojek online ini ke kantor polisi terdekat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Belum diketahui seacara pasti lokasi pengeroyokan yang terjadi pada saat malam hari itu.

Belum diketahui juga kronologi jelasnya penodongan yang dilakukan kepada driver ojek online tersebut.

Video ini pun memancing netizen untuk berkomentar.

"Udeh order gk bayar malah malak...," tulis komentar akun facebook Endang Syahroni.

"Sunat ulang aja otongnya sampe abis... semprul ni orang..," tambah akun Christian Elwarin mengomentari.

Atas berbagai pertimbangan, TribunnewsBogor.com tidak menampilkan video tersebut.

Driver Ojek Online Selamatkan Sandera

Aksi heroik anggota polisi dalam menyelamatkan wanita yang menjadi sandera di dalam angkot patut diacungi jempol.

Polisi bernama Aiptu Sunaryanto dengan berani menolong korban bernama Risma Oktaviani (25) beserta anaknya DI (1).

Sunaryanto yang sedang piket malam dikejutkan dengan seorang perempuan meminta tolong dari dalam angkot jurusan Rawamangun-Pulogadung, Minggu (9/4/2017).

Saat itu, Risma dan Di tengah ditodong menggunakan senjata tajam oleh seorang perampok, Hermawan (28).

Suasana saat itu cukup riuh dan warga sudah berkerumun di sekitar angkot.

Hermawan yang tengah menyandera dua korban, panik di dalam angkot.

Saat Sunaryanto mendekati pintu masuk angkot, Hermawan berteriak dan melontarkan kata-kata kotor.

Dengan kepala dingin Sunaryanto bernegosiasi dengan pelaku.

Pelaku meminta agar angkotnya melaju karena di lokasi sudah ramai massa.

Ia juga beberapa kali mengancam akan membunuh korban bila permintaannya tak dituruti.

Sunaryanto terus menoba bernegosiasi dan membujuk pelaku untuk tenang.

Namun, pelaku bersikeras agar Sunaryanto membawa angkot tersebut.

Sebelum mengambil tindakan, Sunaryanto meminta tolong terhadap pengemudi ojek online, yakni untuk memegang ponsel genggamnya.

Langkah itu diambil sebagai bentuk dokumentasi. Agar ada bukti peristiwa.

"Bukan apa-apa, takutnya, kalau polisi berbuat kadang orang tidak percaya. Makanya, buat bukti saya," ujar Sunaryanto dikutip dari Tribunnews.com.

Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Sunaryanto (tengah) bersama rekan-rekannya
Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Sunaryanto (tengah) bersama rekan-rekannya (Tribunnews.com/Dennis Destryawan)

Dengan cermat, Sunaryanto melihat tangan kanan Hermawan yang tengah lengah.

"Saya Lillahi Ta'Ala, selawatan tiga kali, baca bismillah, akhirnya baru (pistol menembak tangan kanan Hermawan)," ujar Sunaryanto.

Hermawan berhasil dilumpuhkan dan dengan sigap, Sunaryanto langsung menyergap.

Rupanya, usai pelaku dilumpuhkan, ia masih sempat mencoba menyerang korban.

Namun, upayanya itu malah mengenai tangan seorang sopir ojek online yang berusaha menyelamatkan korban.

Hal itu dikisahkan seorang pengguna Facebook Eko Sanjaya yang dibagikan ke grup KORAN GOJEK.

Dalam postingannya itu, ia menceritakan sosok driver ojek online bernama Agus Rahmat yang terluka karena menolong sandera.

Agus Rahmat sedang dirawat di rumah sakit
Agus Rahmat sedang dirawat di rumah sakit (Tribunnews.com)

Agus tertusuk pelaku karena usai polisi menembak pelaku, ternyata pelaku sempat menghunuskan  pisaunya ke arah korban.

Dengan Sigap Agus berusaha menahannya, namun malah tangannya yang terkena tusukan.

Berikut kisahnya :

Agus Rahmat rekan kita driver Gojek yg mana salah satu dari keluarga XBT CHAPTER #10 PEJATEN, besok jam 11 siang akan dilakukan operasi di RS Cipto, luka tersebut dikarenakan terkena pisau saat pelaku penyanderaan mencoba untuk menusuk leher korban sesaat setelah polisi menembak pelaku.. (kejadian perampokan di angkot T.25 sekitaran Buaran). Mohon doa dari rekan2 semua,semoga kondisi beliau cepat membaik dan dapat beraktifitas kembali dan donasi yg sudah terkumpul dari keluarga XBT FAMILIES untuk biaya operasi saat ini baru berjumlah Rp.3.205.000 dan semoga akan terus bertambah dikarenakan jumlah donasi saat ini masih jauh dari yg dibutuhkan untuk biaya operasi sebesar 25jt.
Thx to :
Rekan2 driver Gojek
XBT CHAPTER & HOX
dan rekan2 yg lain yg tidak dpt saya sebutkan satu persatu.

Rekan-rekan Agus kini sedang melakukan penggalangan dana untuk biaya operas Agus.

Biaya yang dibutukan sekitar RP 25 juta, dan kini baru terkumpul RP 3,2 juta.

Pesan WhatsApp
Pesan WhatsApp (WhatsApp)
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved