Warga Desa Maneikun-Belu Laporkan Embung Jebol

Masyarakat Desa Maneikun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu mendatangi Kantor UPT Kehutanan Kabupaten Belu, Rabu (5/4/2017) guna melaporkan jebolnya

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfred Dama
Pos Kupang/Edy Bau
Ilustrasi: Penjabat Kades Leosama, Serafin Kartini Bere Ludji saat meninjau embung desa itu yang jebol, Senin (27/3/2017) 

Laporkan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Masyarakat Desa Maneikun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu mendatangi Kantor UPT Kehutanan Kabupaten Belu, Rabu (5/4/2017) guna melaporkan jebolnya embung di desa tersebut.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang, warga yang diduga merupakan salah satu perangkat desa ini datang menyampaikan bahwa embung yang jebol tersebut dibangun tahun 2016.

Karena jebol, saat ini embung kering ketiadaan air. Salah satu penyebab jebolnya mebung karena pengerjaan embung yang tidak sesuai gambar atau besteknya Bagian saluran airnya lebih tinggi dari embung.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek embung Dinas Kehutanan (saat ini UPT) Kabupaten Belu tahun 2016, Muhammad Belafif yang dikonfirmasi Pos Kupang, Rabu (5/4/2017) membenarkan kedatangan warga Desa Maneikun tersebut. Namun menurutnya, kedatangan warga itu hanya mempertanyakan mengapa sampai saat ini embung tersebut belum diperbaiki.

"Saya tidak sempat bertemu mereka, tapi mereka intinya menanyakan mengapa belum diperbaiki embungnya. Ini kita lagi menunggu cuaca membaik," katanya.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved