Ternyata Kondisi Rambut Kemaluan Bisa Gambarkan Gangguan yang Dialami Tubuh

Tentu pilihannya ada yang biasa mencukurnya, waxing, trimming, atau juga membiarkannya begitu saja.

Editor: Alfred Dama
Shutterstock
Ilustrasi 

POS KUPANG.COM -- Apa yang biasa kita lakukan pada bulu halus alias bulu kemaluan yang tumbuh di sekitar vagina kita?

Tentu pilihannya ada yang biasa mencukurnya, waxing, trimming, atau juga membiarkannya begitu saja.

Yang pasti, kita biasanya sudah nyaman dengan pilihan masing-masing.

Namun, yang tak banyak kita tahu, ternyata bulu kemaluan bisa memberi pertanda adanya gangguan kesehatan tubuh kita. Seperti contoh-contoh berikut seperti dikutip dari www.prevention.com:

1. Semakin Menua

Menurut Raquel Dardik, MD., gynekolog dari Joan H. Tisch Center for Women’s Health di NYU Langone Medical Center, bulu kemaluan bisa memberi pertanda bagi kita bahwa tubuh sudah menua.

Terutama ketika akan memasuki masa menopause. Pada masa ini, bulu kemaluan akan mulai tak selebat sebelumnya.

2.  Cek Hormon

Hormon bisa menjadi teman terbaik perempuan, namun bisa juga menjadi musuh kita.

Ketika hormon berjalan sesuai tugasnya, maka sistem imun kita akan optimal, dan juga memperbaiki mood kita.

Namun bila hormon terganggu, jangan heran bila tiba-tiba berat badan melonjak tak terkontrol, mudah lelah, dan tumbuhnya bulu-bulu yang semakin lebat di tubuh kita, termasuk di kemaluan.

Jika merasa bulu kemaluan semakin lebat, bisa jadi hormon tubuh sedang tak seimbang.

3.  Pensiunkan Alat Cukur

Kurang lebih dua tahun lalu New York Times mempublikasikan bahwa bulu kemaluan yang dibiarkan tumbuh natural lebih menarik dibanding yang dicukur.

Apalagi, pisau cukur yang biasa digunakan untuk mencukur kemaluan bisa menimbulkan berbagai masalah, bila kita tak tepat melakukannya. (Dionysia Mayang/Nova.id/www.prevention.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved