Kadis DLH Belu Perintahkan PPK Cek Embung Jebol di Manleten
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belu, Yohaneta Mesak, MM memerintahkan penjabat pembuat komitmen (PPK) proyek pembangunan Embung di Desa
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belu, Yohaneta Mesak, MM memerintahkan penjabat pembuat komitmen (PPK) proyek pembangunan Embung di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur (Tastim) untuk mengecek kondisi embung tersebut.
Pasalnya, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan informasi jebolnya embung tersebut.
"Besok saya minta PPK cek ke lokasi karena belum ada laporan yang masuk," katanya ketika dikonfirmasi Pos Kupang, Selasa (21/3/2017).
Sebelumnya diberitakan, Embung-embung di Kabaslaran, Dusun Lamasi A, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu sudah jebol. Padahal, embung tersebut baru selesai dikerjakan pada Desember 2016 lalu.
Pantauan Pos Kupang, Sabtu (18/3/2017), embung yang merupakan Program dari Dinas Lingkungan Hidup Belu (Bukan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, red) ini jebol pada sisi kiri bawah embung.
Akibatnya air yang tertampung dalam embung kurang dri 50 centi meter. Ini karena seluruh air dari kali kecil yang mengalir masuk, langsung keluar lagi.*