Satu Baling-balingnya Copot, Beruntung Pesawat Ini Masih Bisa Mendarat dengan Selamat

Sebuah pesawat penumpang sukses mendarat di bandara Sydney, Australia meski salah satu mesin baling-balingnya lepas sesaat sebelum mendarat.

Editor: Alfred Dama
Twitter/Telegraph
Salah satu baling-baling pesawat milik maskapai penerbangan Regional Express Airlines terlepas sesaat sebelum mendarat di bandara Sydney, Australia. 

POS KUPANG.COM, SYDNEY -- Sebuah pesawat penumpang sukses mendarat di bandara Sydney, Australia meski salah satu mesin baling-balingnya lepas sesaat sebelum mendarat.

Kru Regional Expres Airlines, Jumat (17/3/2017), melaporkan mesin propeler sebelah kanan pesawat Saab 340 itu lepas sekitar 20 kilometer sebelah barat daya bandara Sydney.

Demikian dijelaskan juru bicara Otorita Keselamatan Penerbangan Sipil Australia, Peter Gibson.

"Baling-baling kami baru saja lepas tetapi kendali normal. Masih bisa terbang," demikian salah satu pilot dalam percakapan radio yang disiarkan media setempat.

Pesawat dengan nomor penerbangan 768 itu membawa 16 penumpang dan tiga awak dari kota Albury yang berjarak 500 kilometer sebelah barat daya Sydney.

"Bukan hanya baling-baling tetapi batangan yang melekatkan baling-baling ke mesin juga copot dan jatuh ke darat," ujar Gibson.

"Hal ini sangat tak biasa dan sangat jarang terjadi," tambah dia.

Presiden Asosiasi Teknisi Pesawat Berlisensi Paul Cousin mengatakan, dia mendapat kabar bahwa pilot merasakan getaran sebelum mengetahui salah satu mesinnya terlepas.

Baling-baling yang berputar sangat cepat itu bisa saja merobek badan atau ekor pesawat ketika terlepas dan jatuh.

"Pesawat itu sudah di ambang sebuah bencana. Saat propeler itu lepas, mereka sangat beruntung karena mesin itu lepas tanpa banyak menimbulkan kerusakan," ujar Cousin.

Salah seorang pilot langsung membuat panggilan darurat atau "PAN PAN" dan meminta bantuan dari menara pengatur lalu lintas udara.

Panggilan "PAN PAN" ini mengindikasikan telah terjadi sebuah insiden darurat yang derajatnya di bawah panggilan "mayday".

Sementara itu, maskapai penerbangan yang berbasis di Sydney tersebut mengatakan, kru kabin sudah mengikuti prosedur yang berlaku dan pesawat mendarat normal dalam waktu yang ditetapkan. (Telegraph/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved