Bulutangkis

Lee Chong Wei Senang Bisa Raih Gelar Keempat All England

Pria 34 tahun tersebut sudah empat kali menjuarai All England. Sebelumnya, dia menjadi juara pada 2010, 2011, dan 2014.

Editor: Dion DB Putra
AFP
Lee Chong Wei 

POS KUPANG.COM, BIRMINGHAM - Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei sangat senang dirinya berhasil meraih gelar juara All England untuk kali keempat pasca-menang atas Shi Yuqi (China) pada partai final, Minggu (12/3/2017).

Tampil di Barclaycard Arena, Birmingham, Lee Chong Wei sukses memetik kemenangan 21-12, 21-10 dalam durasi 45 menit.

Keberhasilan ini tentu terasa istimewa bagi Lee Chong Wei karena ia sempat dilanda cedera lutut sebelum kejuaraan dimulai.

Pria 34 tahun tersebut sudah empat kali menjuarai All England. Sebelumnya, dia menjadi juara pada 2010, 2011, dan 2014.

Gim pertama partai final berjalan relatif mudah bagi Lee. Meski sempat mendapatkan perlawanan dari Shi pada awal gim, Lee tetap tenang.

Sejak unggul dengan kedudukan 6-5, pemain nomor satu dunia tersebut tak terkejar lagi hingga gim pertama berakhir.

Memasuki gim kedua, Lee masih tampil prima. Ia tak memberikan kesempatan kepada Shi untuk mengembangkan permainan. Beberapa kali Shi kewalahan oleh drop shot yang dilepaskan Lee.

Menjelang akhir pertandingan, Shi semakin terpuruk karena mengalami cedera. Ia sempat menjalani perawatan sebelum kembali melanjutkan laga.

Hal itu kian melapangkan jalan Lee untuk merengkuh gelar All England keempat sepanjang kariernya.

Lee tercatat selalu meraih kemenangan dari tiga pertandingan melawan Shi.Hasil Lengkap All England 2017, Indonesia Raih Satu Gelar

Indonesia Pertahankan Tradisi
Perhelatan turnamen bulu tangkis bergengsi, All England 2017, telah usai pada Minggu (12/3/2017).

Indonesia berhasil meneruskan tradisi juara melalui pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya.

Pada babak final, Marcus/Kevin menaklukkan pasangan asal China, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-19, 21-14, di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu.

Bagi Marcus/Gideon, ini merupakan gelar perdana mereka di All England.

Kemenangan Marcus/Kevin ini sekaligus membuat Indonesia menyamai prestasi pada All England tahun lalu ketika meraih satu gelar lewat pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Santoso.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved