50 Ekor Sapi Milik Bupati TTU Digasak Maling 70 Ekor Lepas Kandang
Sapi milik orang nomor satu di Bumi Biinmafo itu, diduga kuat dicuri oknum tak dikenal. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Mapolres TTU untuk disel

POS KUPANG.COM, KEFAMENANU -Sebanyak 50 ekor sapi milik Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt, Jumat (24/2/2017) hilang jejak.
Sapi milik orang nomor satu di Bumi Biinmafo itu, diduga kuat dicuri oknum tak dikenal. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Mapolres TTU untuk diselidiki. Pasalnya, sudah dua kali terjadi. Kali pertama, sapi langsung ditebas dalam kandang, kali kedua hilang tanpa jejak hingga saat ini.
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandes S. Pt kepada Pos Kupang, Sabtu (25/2/2017), mengatakan, pada saat kejadian ia tidak berada di rumah. Pasalnya, ia bersama pihak RSUD Kefamenanu sedang berada di RSUD Ngada.
"Saat kejadian saya tidak ada di rumah, karena ada di Ngada dengan rombongan RSUD Kefamenanu. Saya juga mendengar ceritera dari anak-anak di rumah. Malam itu (Jumat) ada sekitar 70 ekor sapi dikeluarkan dari kandang,"ujar Fernandes.
Saat sejumlah sapi tersebut terlepas dari kandang, demikian Fernandes, ada yang dikejar dan dipotong oleh oknum tak dikenal. Dua ekor sapi mati kemudian dikuliti dan dagingnya dibawa. Tiga ekor lainya luka.
"Sampai saat ini 50 ekor lainnya belum ditemukan. Selama ini om saya yang jaga sapi tapi karena ada yang sakit jadi waktu itu ia ke kampung. Tidak ada di rumah tapi sapi ada di dalam kandang semua. Hanya kasih makan rumput saja,"kata Fernandes.
Fernandes mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi di Mapolres TTU. "Saat kejadian ibu dan anak-anak ada di rumah. Ada juga petugas yang jaga. Saya tidak tahu berapa orang yang jaga. Kandang ada di bagian belakang. Kita serahkan ke aparat kepolisian untuk selidiki saja. Ini sudah terjadi kali ke dua. Kali pertama sapi langsung dipotong dalam kandang," kata Fernandes.
Kapolres TTU, AKBP Robby M.S Samban, S.Ik melalui Kasat Serse Iptu Rio Siahaan, menjelaskan kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polres TTU, Jumat (24/2/2017) pukul 12.10 oleh Ambrosius Guta (33), seorang tenaga kontrak, warga RT 02 RW 03, Kelurahan Kefamenanu Selatan dengan saksi Stevanus Tae Baria (34), warga Desa Naiola, Bikomi Selatan.
Siahaan menjelaskan, berdasarkan laporan polisi, kejadian yang terjadi, Jumat (24/2/2017) dini hari, itu mulanya sekitar pukul 06.30 Wita, Ambrosius Guta (33) datang ke rumah Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes. Selang beberapa lama ada warga yang mengaku bernama Engki datang. Ia memberitahukan bahwa sapi Bupati telah memakan tanaman jagung di kebun miliknya. Ambrosius pun mendatangi kebun tersebut.
Dikatakanya, setelah Ambrosius tiba di kebun milik Engki, menemukan ada bungkusan daging sapi di dalam kantong plastik berwarna merah dan satu ekor sapi milik Bupati TTU yang masih di kebun setempat dalam keadaan luka pada bagian punggung. Penasaran, Ambrosius mulai menelusuri ceceran darah ke arah hutan di belakang kebun yang berjarak sekitar 300 meter.
Saat itu, demikian Siahaan, Ambrosius kembali menemukan satu ekor sapi yang sudah mati. Yang tersisa hanya tulang dan kulit saja. Ambrosius kemudian kembali ke kediaman Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes dan melihat pagar yang terbuat dari kayu sudah dalam keadaan rusak berat. (abe)