Pemuda yang Hilang Saat Mancing di Sungai Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Sebelumnya, warga Kampung Cikoneng RT 02 RW 19 Desa Ubrug kecamatan setempat itu

Editor: Dion DB Putra
Ilustrasi

POS KUPANG.COM - Rahmat Hidayat (24) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Leuwi Lieur, aliran Sungai Cicatih, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (22/2/2017) sekitar pukul 13:30 WIB.

Sebelumnya, warga Kampung Cikoneng RT 02 RW 19 Desa Ubrug kecamatan setempat itu dilaporkan hilang saat mancing di sungai Cicatih, Senin (20/2/2017) petang.

Pantauan Kompas.com, jasad korban terlihat mengambang di pusaran air yang bercampur dengan sampah styrofoam. Jasad korban kali pertama terlihat seorang warga desa setempat.

Selanjutnya tim Search and Rescue (SAR) terus mengawasi posisi korban dari pinggiran sungai.

Selang beberapa saat kemudian satu tim SAR dengan perahu karet yang menyisir dari tempat kejadian musibah tiba di lokasi.

Tim SAR langsung berupaya mengevakuasi jasad. Namun karena kondisi air yang terus berputar cukup deras upaya evakuasi sempat terhambat. Sekitar setengah jam akhirnya jasad berhasil dimasukan ke kantong jenazah dan dievakuasi ke darat.

"Jasadnya tadi terlihat dalam posisi mengambang di pusaran air. Karena pusarannya deras kami sempat kesulitan mengevakuasinya," kata salah seorang staf Basarnas Pos Sukabumi, Muhamad Bustomi kepada Kompas.com usai evakuasi, Rabu siang.

Saat ditemukan, lanjut dia, jasad korban sudah dalam kondisi membengkak dan bagian mukanya sudah rusak. Jasad langsung di evakuasi menggunakan ambulans ke rumah sakit untuk visum.

"Tadi sebelumnya kami sempat menyisir dari tempat kejadian musibah hingga lokasi penemuan sekitar empat kilometer. Kalau dihitungh perjalanan menempuh sekitar dua jam," ujar dia.

Seorang warga, Usep (43) menuturkan melihat pertama jasad korban di pusaran air yang bercampur dengan sampah styrofoam. Saat awal terlihat posisi korban didekati seekor biawak.

"Tadi saya awalnya lihat biawak, setelah melihat-lihat secara terus-terusan melihat jasad manusia. Makanya saya langsung laporkan ke tim SAR," tutur Usep.

Operasi SAR melibatkan unsur potensi SAR, di antaranya Basarna Pos Sukabumi, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, ACT, SAR UNPAD Bandung, unsur aparat desa, Muspika dan keluarga serta masyarakat.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved