Tim Pengendali Inflasi Berhasil Turunkan Harga Cabe
Tim pengendali inflasi daerah yang ditunjuk Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, berhasil menurunkan harga cabe di Kota Kupang.
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos Kupang, Kanis Jehola
POS KUPANG.COM, KUPANG - Tim pengendali inflasi daerah yang ditunjuk Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, untuk melakukan operasi pasar cabe berhasil menurunkan harga cabe di Kota Kupang.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Ir. Johanes Tay Ruba, MM, melalui layanan WhatsAp (WA) kepada Pos Kupang, Jumat (27/1/2017) malam pukul 22.30 Wita, menjelaskan, tim pengendali inflasi daerah yang ditunjuk Gubernur NTT itu terdiri dari Kadis Pertanian NTT (ketua), Kadis Perdagangan NTT (sekretaris), Dinas Ketahanan Pangan NTT (anggota), Gubernur BI Cabang Kupang, Bulog, Biro Ekonomi Setda NTT.
Tim ini mulai melaksanakan operasi pasar murah cabe sejak awal Januari 2017. Harga cabe yang dijual dalam operasi pasar murah yang dilakukan di beberapa pasar di Kota Kupang oleh Pemerintah Provinsi NTT sejak awal Januari seharga Rp 60.000 per kg. Dengan operasi pasar ini, harga cabe di Kota Kupang berangsur turun dari Rp 110.000 pada awal Januari menjadi Rp 70.000-Rp 75.000.
"Sampai dengan hari ini, Jumat (27/1/2017, Red) sudah dilakukan operasi pasar murah cabe sebanyak 700 kg. Cabe disuplai dari Amfoang, TTU, Ngada, Sumba Timur dan Sumba Barat Daya. Harga pembelian di tingkat petani dengan kisaran Rp 45.000-Rp 50.000 per kg dan diterima di Kupang Rp 60.000 per kg. Kita akan lakukan operasi pasar sampai harga normal sekitar Rp 40.000 per kg," kata Johanes. (*)