Australia Raih Nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik Pertama Kalinya

POS KUPANG.COM -- Australia mengukir sejarah untuk kali pertama masuk nominasi Best Foreign-Language Film atau Film Berbahasa Asing Terbaik versi Academy Award 2017 berkat film Tanna.

Tanna merupakan film asing berbahasa Nauvhal. Gambarnya diambil duo sutradara Bentley Dean dan Martin Butler di Pulau Vanuatu.

The Academy pada Selasa (24/1/2017), mengumumkan bahwa Tanna menjadi salah satu dari lima nomine yang bakal bersaing dalam kategori Film Berbahasa Asing.

Digarap berdasarkan kisah nyata, film ini menampilkan kehidupan suku Tanna di Vanuatu sekaligus mengungkap kisah cinta sepasang kekasih yang menentang adat.

Film ini diproduksi sama sekali tidak dibintangi seorang aktor kenamaan. Dean dan Butler justru memilih orang-orang pribumi yang bermukim di desa Yakel sebagai pemainnya.

"Satu hal, tidak ada yang bisa melebihi kelembutan pasangan kekasih dalam layar lebar ini, Wawa dan Dain," tulis THR pada ulasannya.

Jalan cerita, dialog, pengambilan gambar, serta workshop dikembangkan dalam waktu enam bulan. Sementara untuk improvisasi yang berkembang di lapangan lebih dulu dikonsultasikan dengan penerjemah bahasa sekaligus pemandu dan penasihat JJ Nako.

Sekali waktu Australia pernah masuk dalam daftar calon pengisi kategori Film Berbahasa Asing Terbaik lewat Samson and Delilah sebelum tahun 2009. Film ini disutradarai Warwick Thornton serta dibintangi dua artis peran pendatang baru Rowan McNamara dan Marissa Gibson.

Samson and Delilah bercerita tentang dua penduduk asli Australia yang berusia 14 tahun, mereka hidup dalam komunitas Aborigin yang terpencil. Keduanya terpaksa mencuri mobil dan melarikan diri dari kehidupan mereka yang sulit dengan pergi ke Alice Springs.

Negara yang mayoritas menggunakan bahasa Inggris, film-film Australia jarang didaftarkan untuk berkompetisi menjadi nomine kategori Film Berbahasa Asing Terbaik versi Oscar. (Kompas.Com)