Presiden Barack Obama: Bersatulah, Demokrasi AS Sedang Diuji

Presiden Barack Obama menegaskan, Amerika Serikat saat ini sedang menghadapi ujian dan berdemokrasi.

Editor: Rosalina Woso
Joshua LOTT / AFP
Presiden Barack Obama saat naik ke panggung untuk menyampakan pidato perpisahannya di Chicago, Illinois, Selasa atau Rabu WIB (11/1/2017). Barack Obama menutup tugas kepresidenannya dengan berupaya mebangkitkan semangat para pendukungnya yang terpukul dengan kemenangan Donald Trump. 

POS KUPANG.COM, CHICAGO -- Presiden Barack Obama menegaskan, Amerika Serikat saat ini sedang menghadapi ujian dan berdemokrasi.

Hal itu diungkapkan Obama dalam salah satu bagian pidato perpisahannya di penghujung masa jabatan sebagai Presiden di Chicago, Selasa atau Rabu (11/1/2017) WIB.

Menandai berakhirnya masa jabatan selama delapan tahun sebagai Presiden, Obama kembali ke "kampung halamannya", Chicago.

Di tempat itu pula dulu dia mengawali tugasnya dengan menyampaikan pidato kemenangan dalam Pemilihan Presiden AS.

Kali ini, dia kembali dengan menyusun kembali jargon kampanyenya dulu, "ya kita bisa", menjadi "ya kita telah melakukannya".

Obama berseru kepada pendukungnya untuk terus menyalakan semangat dan menjaga kebersamaan itu.

"Demokrasi memang membutuhkan solidaritas," kata dia.

"Terlepas dari segala perbedaan, kita harus tetap bersatu di dalam kebersamaan," kata Obama seperti dilansir AFP.

Obama menyampaikan pidato perpisahannya dengan pesan yang membangkitkan semangat pendukungnya setelah terpukul atas kemenangan mengejutkan Donald Trump. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved