50 Kepala Desa Dapat Sepeda Motor Operasional Baru

Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota

POS KUPANG.COM, BETUN -- Saat ini 50 sepeda motor baru telah tiba di kantor BPMD Kabupaten Malaka. Sepeda motor 150 cc ini diperuntukan sebagai kendaraan operasional untuk 50 kepala desa.

Hal ini diungkapkan kepala BPMD kabupaten Malaka, Agustinus Nahak saat dijumpai pos kupang di ruang kerjanya, Jumat (6/1/2017). Ia mengatakan, saat ini menunggu telaan staf dari bupati malaka untuk menentukan kepala desa yang akan mendapatkan kendaraan operasional tersebut. Untuk desa yang belum dapat akan dianggarkan diperubahan 2017 mendatang.

"Kita lakukan pengadaan secara pertahap. Pastinya 127 desa akan mendatangkan kendaraan operasional yang baru ini. Untuk tahap pertama ini kita masih menunggu arahan pak bupati sebelum membagikannya," ungkap Nahak.

Terkait kendaraan operasional yang lama, Nahak mengatakan, belum memikirkan kendaraan tersebut nantinya akan dikemanakan. Pastinya semua harus menunggu arahan bupati.

" Saya tidak bisa menentukan apakah akan diputihkan atau mau diapakan. Nanti saya minta petunjuk beliu (bupati malaka, red) dulu," ujarnya.

Terpisah, Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH mengatakan, penentuan siapa-siapa yang akan mendapatkan kendaraan operasional di tahap awal ini, akan dikaji berdasarkan kinerja kerja dan kebutuhan di lapangan. Kendaraan ini diberikan untuk membantu kelancaran kerja para kepala desa dan juga kebanggaan jabatan.

" Semua kepala desa akan kita berikan motor operasional untuk membantu kelancaran tugas baik di bidang pemerintahan maupun pelayanan kemasyarakatan. Di 2017 ini akan kita lakukan pengadaan lagi agar seluruh kepala desa mendapatkan kendaraan operasional," jelas bupati Stef.

Tokoh masyarakat desa Wehali, Okto lawalu berharap dengan adanya kendaraan operasional yang baru ini dapat meningkatkan kinerja para kepala desa dalam pelaksanaan tugasnya. Dengan kendaraan yang baru diharapkan kepala desa bisa lebih sering lagi mengunjungi masyarakatnya untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.

" Saya dukung penuh kebijakkan pemerintah malaka terkait pengadaan sepeda motor jika tujuan untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas kepala desa. Saya berharap para kepala desa bisa memanfaat kendaraan operasional tersebut sungguh-sungguh untuk kelancaran tugas sebagai kepala desa bukan untuk kebutuhan pribadi dan keluarga," ujarnya.*