Nanang Masbudi : Lakalantas Perlu Penanganan Secara Sinergis, Terintegrasi dan Berkesinambungan

Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello

POS KUPANG.COM,KUPANG -- "Tatkala Saya menerima laporan kejadian kecelakaan lalu lintas setiap hari ,di Polda NTT, beberapa kejadian kecelakaan, dan bila dikompulir rata rata hampir 80 puluhan kejadian laka setiap bulannya, tentunya dengan puluhan korban meninggal dunia, ratusan korban luka berat, dan ringan. Belum lagi kerugian materiil dan kerugian lainya yg tidak terhitung seperti waktu, kenyamanan dan ekonomis lainya," kata Direktur Lalu Lintas polda NTT, Kombes Pol Nanang Masbudi, SIK.

Nanang yang ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/12/2016) mengatakan kecelakaan sudah menjadi sesuatu yang kontra produktif bahkan menjadi suatu peristiwa kemanusiaan lalu apa dan siapa yang bertanggunggung jawab atas keselamatan tersebut.

Nanang mengatakan secara nasional sebetulnya program keselamatan telah diakomodir oleh pemerintah yang dinamakan Program RUNK (rencana umum nasional keselamatan) dimana program ini dicanangkan dalam 5 pilarnya (road safety management, safer road, safer people, safer vehicle, safer people + post crash).

Seharusnya, ujar Nanang, dengan program RUNK manjur untuk meningkatkan kualitas keselamatan, menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan dengan upaya upaya, pertama scara managerial.

RUNK kata Nanang berkaitan dengan kelima pilar (road safety management, safer road, safer people, safer vehicle, safer people + post crash) ada blue printnya yang akan dilaksanakan oleh masing masing pemangku kepentingan misalnya polisi, perhubungan, pekerjaan umum, pendidikan, kesehatan, perindustrian, perdagangan bisa dikembangkan pada institusi terkait lainnya. (*)