Lima Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu, Agus Menangi Survei, Teroris Majalengka, dan Nasib Manusia
Anda mungkin melewati arus berita sepanjang Minggu (27/11/2016) kemarin. Berikut kami sajikan lima berita yang sebaiknya Anda baca.
Densus 88 menangkap dua terduga teroris yang masih berkaitan dengan penangkapan pelaku di Majalengka berinisial RPW beberapa waktu lalu.
Ketiganya tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah yang berbaiat kepada ISIS.
Para pelaku mengincar Gedung DPR, Mabes Polri, Kedutaan Besar Myanmar, dan beberapa kantor stasiun televisi.
RPW adalah ahli merakit bom. Bom kimia yang tengah diracik RPW ledakannya diperkirakan bisa dua kali lebih besar daripada bom Bali 2005 silam.
Kelompok tersebut akan melakukan aksinya pada 2016. RPW dan jaringannya sengaja menyasar tempat-tempat berpengaruh di Indonesia agar aksinya menjadi sorotan.
Perkembangan berita mengenai perburuan kelompok teroris terkait ISIS ikuti dalam topik ini.
4. Stephen Hawking: Manusia tinggal punya waktu 1.000 Tahun di bumi
Fisikawan Stephen Hawking memberikan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan belum lama ini. Menurut dia, manusia hanya memiliki sisa waktu sekitar 1.000 tahun saja untuk tinggal di Bumi.
Hawking mengatakan, risiko bencana di Bumi akan makin meningkat sehingga ia tak yakin kehidupan manusia bertahan hingga 1.000 tahun ke depan di muka Bumi.
Satu-satunya cara yang menyelamatkan umat manusia dari kepunahan adalah menyiapkan koloni lain di tata surya.
"Kita harus pergi ke luar angkasa untuk masa depan manusia," kata Hawking seperti dikutip Science Alert.
Hawking mengatakan, manusia menghadapi risiko bencana yang makin meningkat seperti kemungkinan akan adanya perang nuklir, percobaan virus rekayasa genetika, atau bahkan ancaman dari peningkatan kecerdasaan buatan.
5. Cerita dua pencari gaharu penemu Heli TNI yang hancur di tengah hutan
Helikopter TNI jenis Bell 412-EP dengan nomor penerbangan HA-5166 yang hilang kontak sejak Kamis (24/11/2016) ditemukan dalam kondisi hancur.
Posisi heli ditemukan dua pemuda pencari gaharu dari Desa Nansarang, Kecamatan Mentarang Ulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Timur.
Helikopter itu berada di antara Desa Long Sulit dan Desa Nansarang, Kecamatan Mentarang Ulu. Berada di sebuah gunung dalam hutan Kayan Mentarang
Lokasinya merupakan hutan lebat, jauh dari pemukiman, terdapat gunung dan lembah dengan kemiringan ekstrem, dan tidak jauh dari perbatasan Indonesia dan Malaysia.(Kompas.Com)