Gombyang Manyung Indramayu Tiada Tara

SEBAGAI daerah pesisir, sangat wajar jika Indramayu punya kuliner yang khas karena mempunyai sumber laut yang melimpah

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ
Menu lengkap gombyang manyung. 

Kepala ikan seukuran kelapa itu disajikan di dalam mangkuk jumbo dengan kuah melimpah hampir tumpah. Dipuncaki irisan tomat dan irisan daun bawang, aroma ikan langsung merangsang selera makan.

Rasa gurih kaldu ikan dipadu dengan bumbu dan rempah menjanjikan kelezatan khas. Ada sedikit rasa manis. Yang juga menantang ialah saat penikmat gombyang manyung terdorong untuk mengelupas daging-daging yang tersembunyi di antara tulang-tulang tengkorak ikan yang strukturnya demikian rumit itu.

Ada yang mencukilnya menggunakan garpu, ada juga yang memasukkan kelingkingnya. Belum juga berhasil, mereka menyedot dan mengisap tulang-tulang itu. sluurrrp... ah!

Menjaga kesegaran

Sensasi itulah yang memancing orang berbondong-bondong datang ke Panorama. Dalam sehari, Warto menghabiskan 2-3 kuintal kepala ikan manyung. Jumlah itu bertambah ketika libur hari besar seperti Tahun Baru atau Lebaran.

RM Panorama yang berdiri sembilan tahun lalu ini pun terus berkembang dan membesar. Kini rumah makan ini berkapasitas 600 orang dengan jumlah pegawai 47 orang. Pelanggannya bukan hanya orang Indramayu, melainkan juga datang dari sejumlah kota seperti Bandung, Cirebon, dan Jakarta.

Selain sensasi gurih, Warto menjaga kualitas gombyang manyung dengan hanya menggunakan kepala ikan manyung segar. Kebetulan, di Indramayu terdapat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong. Di TPI inilah, ia mencari pasokan kepala ikan manyung segar.

Kepala ikan yang dibeli hari itu harus dimasak hari itu juga. "Kami tidak pernah menyimpannya di kulkas atau pendingin karena dapat mengurangi kenikmatan masakan," katanya.

Warto telah mengangkat reputasi gombyang manyung. Menu yang semula dianggap hanya sebagai penyambung hidup di musim paceklik kini menjadi buruan orang-orang kota. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved