Wisudawan Uniflor Jangan Jadi Sarjana Penganggur

Wisudawan Universitas Flores (Uniflor) Ende jangan sampai menjadi sarjana penganggur.

Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/ROMUALDUS PIUS
WISUDAWAN - Peserta wisuda Uniflor Ende, Sabtu (29/10/2016). 

POS KUPANG.COM, ENDE - Wisudawan Universitas Flores (Uniflor) Ende jangan sampai menjadi sarjana penganggur. Wisudawan Uniflor harus mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.

Rektor Uniflor Ende, Prof. Stephanus Djawanai, Ph.D mengatakan hal itu saat wisuda Uniflor Ende, di Aula H J Gadi Djou, Sabtu (29/10/2016).

Dikatakannya, wisuda adalah bagian dari proses pembudayaan melalui pendidikan formal. Pendidikan adalah perjalanan transformasi budaya untuk menjadi sarjana yang memiliki pengetahuan dan keterampilan berdasarkan penalaran ilmiah, sikap dan tingkah laku berbudaya.

Dikatakannya, untuk membangun Indonesia dibutuhkan manusia yang berkualitas. Orang terdidik ada banyak, tetapi yang paling dibutuhkan adalah orang yang mendorong perdamaian, yang memperbaiki kehidupan masyarakat, yang mencegah konflik, dan yang peduli kepada orang lain, dan meningkatkan taraf hidup dan martabat masyarakat.

"Ada keluhan di masyarakat bahwa masih banyak korupsi dan hubungan tidak harmonis antarawarga. Penyebab utamanya adalah lunturnya kepedulian sosial dan pengangguran," kata Stephanus.

Stephanus juga meminta kepada para lulusan Uniflor agar senantiasa menjaga nama baik dan reputasi almamater dan Uniflor serta senantiasa memelihara hubungan baik melalui ikatan alumni serta menjadi teladan yang membanggakan orangtua dan masyarakat maupun almamater. (rom)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved