Para Dokter Senam Zumba di Car Free Day Kota Kupang
Sekitar 50-an dokter dan dokter ahli dari berbagai rumah sakit pemerintah dan swasta serta puskesmas di wilayah Kota Kupang senam zumba bersama di are
Penulis: maksi_marho | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Maksi Marho
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Sekitar 50-an dokter dan dokter ahli dari berbagai rumah sakit pemerintah dan swasta serta puskesmas di wilayah Kota Kupang senam zumba bersama di arena car free day (CFD) jalan El Tari Kupang, Sabtu (29/10/2016) pagi.
Sebelum senam zumba, para dokter dan dokter ahli terlebih dahulu melakukan jalan santai bersama.
Kegiataan jalan santai dan senam zumba bersama digelar dalam rangka meriahkan HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-66. Kegiatan ini sebagai kelanjutan dari kegiatan Seminar Ilmia tentang Penggunaan Antibiotik yang Rasional dan Update Penanganan Kejang dan Epilepsi dan kegiatan Khitanan Massal di Fakultas Kedokteran (FK) Undana yang digelar pecan sebelumnya.
Para dokter dan dokter ahli tampak penuh semangat berolah raga jalan santai dan senam zumba dai arena CDF tersebut. Mereka seperti merasa benar-benar terlepas dari rutinitas pelayanan kepada para pasien dan menikmati kegiatan dalam rangka memeriahkan organisasi profesi kedokteran tersebut.
Ketua IDI Kota Kupang, dokter Stefanus D Soka, Sp.B ketika ditemui di kegiatan jalan santai dan senam zumba, mengatakan, selain jalan santai dan senam zuma juga digelar berbagai permaianan atau lomba bagi para dokter dan juga keluarga para dokter. Penemang lomba juga mendapat hadiah door prize yang disiapkan sponsor dan panitia.
"Ini kegiatan olah raga bersama dan rekreasi yang digelar dalam rangka peringatan HUT IDI ke-66 tingkat IDI Cabang Kupang. Kegiatan jalan santai dan senam zumba juga dihadiri para sesepuh dokter, kepala dinas kesehatan provinsi NTT dan kadis kesehatan Kota Kupang," kata Stefanus.
Tujuan kegiatan tersebut, kata Stefanus, supaya para dokter menjaga kesehatan dirinya. Kalau dokternya sehat, pelayanan kepada pasien juga bisa mendapatkan hasil yang baik. "Dokter kan manusia juga. Jadi dokter harus menjaga kesehatan supaya bisa memberi pelayanan yang baik kepada pasien. Kalau dokternya saja sakit bagaimana pasiennya bisa sembuh?," kata Stefanus.
Sementara Ketua Panitia Peringatan HUT IDI ke-66 IDI Cabang Kupang, dokter Maria V Ivonny D Ray, M.Kes menjelaskan, dalam rangka peringatan HUT Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-66, IDI Cabang Kupang mengelar sejumlah kegiatan.
Diantaranya, Seminar Ilmia tentang Penggunaan Antibiotik yang Rasional dan Update Penanganan Kejang dan Epilepsi yang digelar di Hotel Sotis Kupang, Sabtu (22/10/2016) siang, kegiatan khitanan masal di Fakultas Kedokteran (FK) Undana dan kegiatan jalan santai di arena Car Free Day (CFD) Jalan Raya El Tari Kupang, Sabtu (29/10/2016) pagi.
Sementara acara puncaknya, kata Ivonny, digelar di Swiss BelInn Kristal Kupang, Sabtu (29/10/2016) malam. Meski acara puncaknya digelar Sabtu (29/10/2016), namun sesungguhnya HUT IDI jatuh pada Senin (24/10/2016).*