Menyaksikan Purnama di Tepi Teluk Kupang bersama H5K
Ketika mentari redup, kesunyian pun tak datang di kampung itu. Malah bertambah ramai.
POS KUPANG.COM, KUPANG - Desa Noelbaki di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang menjadi tempat yang istimewa ketika anggota hiking yang tergabung dalam H5K (Happy Happy Has Houses Harries Kupang) mendatanginya hari Sabtu (15/10/2016) petang.
Sejak pukul 18.00 Wita puluhan kendaraan roda empat sudah parkir di kediaman anggota kehormatan H5K, Dr. Benny K Harman. Lokasi rumah kediaman anggota DPR RI itu berada pada hamparan luas dikelilingi dengan pagar tembok.
Karena itu, panitia dan anggota merasa nyaman berada di areal yang berjarak sekitar tiga kilometer arah utara--arah pantai- dari Kampung Tanah Merah ini.
Ketika mentari redup, kesunyian pun tak datang di kampung itu. Malah bertambah ramai. Semua anggota H5K ini telah menempati kursi-kursi yang mengitari lokasi api unggun. Sesuai agenda, api unggun itu akan dinyalakan pada puncak dari semua aktivitas hari itu.
Acara ini dikemas dengan tema menarik, yakni Run Full Moon. Awalnya, peserta melakukan registrasi dan mendapat "tanda" berupa gelang tangan. Gelang yang terbuat dari bahan plastik itu memancarkan sinar warna-warni--sesuai warna gelang plastik itu -- ketika berada di kegelapan.
Peserta kali ini lumayan banyak, yakni 145 orang. Sebuah angka yang tak kecil. Kegiatan pada purnama full ini baru pertama kali dilakukan ketika usia perkumpulan ini menjelang setahun pada Januari 2017 mendatang.
Music keyboard pun menggema di arena itu. Semua bernyanyi bersama bahkan berjoget. Sang instruktur Ronald Litelnoni tampak dominan sebagai koreografer yang luar biasa. Dan, semua peserta tumpah ruah membagi kebahagiaan.
Tak ada yang diam. Semua mengambil bagian. Prinsipnya untuk bersenang-senang menikmati udara malam ditemani purnama utuh yang menyembul dari balik pepohonan. Kesan kaku seakan tak ditemui. Semuanya berbaur dalam kebersamaan.
"Membaptis" Diri
Tepat pukul 19.00 Wita, acara hiking dimulai. Run Full Moon ini sebagai tradisi baru dan untuk pertama kali dilakukan oleh kelompok ini dan akan menjadi agenda tetap pada setiap bulan purnama. Tempatnya akan ditentukan bersama-sama. Berpindah-pindah dari lokasi yang satu ke lokasi yang lain. Tinggal disepakati secara bersama-sama.
Perjalanan pun dimulai. Purnama yang indah malam itu menjadi suluh bagi para pecinta alam ini. Keluar dari jalan aspal, memasuki belukar, melewati rumah-rumah penduduk kemudian kembali ke titik star.
Jaraknya yang relatif dekat sekitar tiga kilometer itu menjadikan peserta bertambah rileks. Tak butuh tenaga yang banyak. Semuanya berjalan dan berkelompok-kelompok.
Hanya sekitar satu jam perjalanan itu berlangsung, peserta sudah kembali ke titik star awal. Keceriaan peserta itu terpantul dari reaksi yang disampaikan mereka.
Koordinator Perlengkapan Run Full Moon, Edy Lauw merasa bahagia karena aktivitas hari itu telah sukses. "Saya gembira karena bisa mengikuti kegiatan ini. Apalagi di bawah terang rembulan. Sungguh romantis," kata pemilik Kedai Hopeng ini.
Hal senada disampaikan oleh Pak Pri, Koordinator Pelaksana Run Full Moon.
"Kegiatan pertama ini sukses kita jalani. Peserta yang hadir pun lumayan banyak. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah hadir dan mengikutinya," katanya.
Intinya kata Pak Pri, aktivitas yang dilakukan di sebuah kampung di tepi Kota Kupang ini apalagi di bawah purnama memberi kesan istimewa dan anggun.
Malam itu di depan api unggun beberapa anggota baru mendapat kehormatan tampil dan memperkenalkan diri. Menandai sebagai anggota baru panitia menawarkan dua jenis minuman, yakni air mineral dan secangkir bir. Jika anggota baru tak mampu menenggaknya sampai sampai habis, silakan menyiram di atas kepala sebagai tanda "baptisan."
Benar saja, beberapa di antaranya "membaptis dirinya" sebagai anggota hiking H5K ini disambut dengan tepuk tangan meriah.
Koordinator Umum Run Full Moon, Ramly Muda ketika memberikan sambutan menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti kegiatan ini.
Ramly juga menyampaikan permohonan maaf dan titip salam dari anggota kehormatan Bapak Benny K Harman yang tak bisa hadir. Intinya kata Ramly, Run Full Moon di tepi Teluk Kupang ini membawa banyak pesan kepada anggota. Pesannya, yakni membangun kebersamaan secara kolektif dan jauh dari berbagai sekat sosial. (pol)