Riwu Ga Diperjuangkan Jadi Pahlawan
Riwu Ga, tokoh muda asal Sabu Raijua yang turut berperan dalam sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, diperjuangkan untuk dideklarasikan sebagai Pa
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Riwu Ga, tokoh muda asal Sabu Raijua yang turut berperan dalam sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, diperjuangkan untuk dideklarasikan sebagai Pahlawan Nasional.
Selain menjadi pahlawan, diperjuangkan pula untuk mengabadikan namanya untuk Bandara Sabu juga nama jalan di Kota Kupang dan Ende.
Untuk tujuan itu, direncanakan akan digelar seminar yang menghadirkan tiga nara sumber, yakni Peter Apllonius Rohi, Kepala Dinas Sosial NTT dan Ketua Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Undana.
Inisiator Seminar Kepahlawanan Riwu Ga, Drs. Haji Abdul Kadir Makarim, menyampaikan hal ini di Kupang, Kamis (19/10/2016).
Turut hadir panitia seminar, Simon Petrus Nili, Boli Tundobaso, tokoh Sabu Raijua, Yulius Ludji, anak kandung Riwu Ga, Paulina Nawa Riwu Ga dan tokoh muda dari Sabu yang ada di Kupang.
Makarim menjelaskan, ide digelarnya seminar untuk memperjuangkan Riwu Ga menjadi pahlawan nasional ini muncul ketika dirinya terinspirasi dari tulisan Peter Rohi soal riwayat perjuangan Riwu Ga. Sosok Riwu Ga ini punya cerita sejarah yang patut mendapat perhatian karena ikut berperan dalam sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Apalagi sangat dekat dengan sang Proklamator, Ir. Soekarno sejak dari Ende. Untuk itu, kata Makarim, ide ini disharingkan dengan keluarga juga para tokoh dari Sabu untuk diseminarkan agar mendapat masukan.
"Dalam dialog dengan keluarga memang menghendaki agar Putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri bisa hadir memberikan kesaksian tetapi saat ini Ibu Mega ada di luar negeri. Makanya pada seminar tanggal 22 Oktober nanti hasil yang kita rekomendasikan akan disampaikan secara tertulis kepada Ibu Megawati. Ada tiga pembicara yang dihadirkan yakni, Peter Apllonius Rohi, Kepala Dinas Sosial NTT, Ketua Jurusan Pendidikan Sejara FKIP Undana," jelasnya.
Paulina Nawa Riwu Ga menyampaikan apresiasi positif terhadap inisiatif dari Haji Makarim bersama para tokoh untuk mengangkat ayah mereka menjadi pahlawan nasional. Sebagai anak dan cucu tentu sangat terharu jika niat tulus ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah ini. (yon)
