Perayaan Puncak HPS di Alor: Bersyukurlah Atas Pangan

Kita perlu membangun rasa syukur yang benar atas pangan yang dihasilkan oleh para petani kita, agar dengannya kita bisa pula menjadi orang yang peduli

Editor: Agustinus Sape
Panitia HPS Keuskupan Agung Kupang (KAK)
Sekretaris Eksekutif Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Konferensi Waligereja Indonesia (PSE KWI), Romo Fransiskus Asisi Teguh Santosa, Pr sedang berkotbah pada perayaan ekaristi puncak perayaan HPS di Bukapiting, Alor, Minggu (16//10/2016). 

POS KUPANG. COM, KALABAHI - Sekretaris Eksekutif Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Konferensi Waligereja Indonesia (PSE KWI), Romo Fransiskus Asisi Teguh Santosa, Pr meyakini bahwa salah satu hal yang perlu direfleksikan ketika merayakan Hari Pangan Sedunia (HPS) adalah tentang bagaimana sebagai orang-orang beriman, setiap manusia membangun rasa syukur dalam dirinya atas ketersediaan pangan dan juga mewujudnyatakan rasa syukur itu dalam tindakan nyata.

Menurutnya kita perlu membangun rasa syukur yang benar atas pangan yang dihasilkan oleh para petani kita, agar dengannya kita bisa pula menjadi orang yang peduli akan ketersediaan pangan bagi semua umat manusia. Dan salah satu wujud nyata dari rasa syukur itu bisa dimulai dengan tidak membiarkan satu pun butir nasi terbuang dari piring ketika kita makan.

Hal ini dikemukakannya dalam kotbah pada Perayaan Ekaristi puncak Perayaan HPS 2016 tingkat Keuskupan Agung Kupang. Dalam perayaan yang berlangsung di Gereja Paroki St. Yakobus Rasul Bukapiting - Alor pada Minggu, 16 Oktober 2016, Romo Teguh lebih lanjut menghubungkan rasa syukur ini dengan doa yang didasarkan atas iman kepada Allah.

"Kalau saya berdoa dengan iman, maka saya membiarkan daya kekuatan Allah berkarya melalui diri saya. Ketika berdoa, saya semakin nyata membiarkan kehendak Allah berbicara dalam hidup dan saya pun terbuka untuk melaksanakan kehendak Allah itu. Dan inilah rasa syukur saya atas apa yang telah dianugerahkan Tuhan di dalam hidup ini," kata Romo Teguh, sebagaimana disampaikan Panitia HPS melalui press release ke Redaksi Pos Kupang, Minggu (16/2016).

Turut menghadiri Perayaan Puncak HPS 2016 tingkat Keuskupan Agung Kupang ini adalah Camat Alor Timur Laut, utusan paroki-paroki se-Keuskupan Agung Kupang, umat paroki Bukapiting dan paroki sekitarnya, serta sejumlah undangan.

Camat Alor Timur Laut dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan proficiat kepada Gereja Katolik wilayah ini yang senantiasa bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk memperhatikan persoalan pangan yang layak dan cukup bagi umat yang juga adalah anggota masyarakat.

Beliau juga mengharapkan agar kerjasama itu tetap menjadi hal yang dipertahankan di masa depan.

Adapun Perayaan Ekaristi ini juga menandai berakhirnya rangkaian kegiatan Perayaan HPS tingkat Keuskupan Agung Kupang yang pada tahun ini mengambil tema, "Keluarga, Ketercukupan Pangan dan Kerahiman Ilahi".

Kegiatan ini telah berlangsung sejak tanggal 12 Oktober 2016. Selama lima hari itu, perayaan HPS telah diisi dengan pelbagai macam kegiatan, di antaranya pameran produk pertanian organik yang dihasilkan oleh umat dari paroki-paroki dalam wilayah Keuskupan Agung Kupang, tanam raya berupa penanaman padi dan cendana, praktek pembuatan pupuk dan pestisida organik, praktek pengolahan pangan lokal, kunjungan lapangan ke lokasi kebun percontohan entah yang dibuat oleh pemerintah daerah maupun Gereja dan seminar tentang Hari Pangan Sedunia yang menghadirkan Romo Teguh (Sekretaris Eksekutif Komisi PSE KWI), Romo Andre Lanus (Ketua Komisi PSE Keuskupan Agung Kupang), Bupati Alor. (yanqdj440)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved