Simaklah Rumah-rumah Unik yang "Tertanam" di Bawah Tanah

Menambah ruang di tanah terbatas bisa dilakukan dengan cara meninggikan fisik bangunan.

Editor: Rosalina Woso
loweswatercam.co.uk
Malator, rumah karya Future Systems ini berada di sebuah bukit di Wales yang dibuat pada 1998. Rumah ini terbilang sederhana, karena hanya terdiri dari satu ruang. 

Rumah karya Simon dan Jasmine Dale yang juga berada di Wales ini memiliki sedikit pengaruh pada lingkungan, hemat energi dan biaya, serta menggunakan berbagai material alami.

3. Dutch Mountain

Berbeda dari kedua rumah sebelumnya, rumah yang satu ini sangat modern. Rumah bernama Dutch Mountain karya Denieuwegeneratie di Belanda ini dibangun pada 2011 dengan diselimuti kaca-kaca, plafon tinggi, dan bentuk asimetris.

Menurut sang arsitek, menyatukan rumah dengan bukit dapat memberikan insulasi bagi rumah tersebut. Selain itu, rumah ini juga lebih "tersembunyi".

Penghuni rumah pun dapat menikmati privasi dalam rumah unik bergaya eklektik ini.

Berbeda dari rumah di bawah tanah pada umumnya, Dutch Mountain memiliki banyak akses ke sinar matahari. Pasalnya, kaca-kaca ditempatkan secara strategis di dinding bagian teratas.

4. Rumah Dani Ridge

Rumah Dani Ridge ini juga memiliki banyak akses ke sinar matahari walaupun berada di dalam posisi yang juga tersembunyi.

Rumah karya Carver dan Schicketanz di Big Sur, California, tersebut didesain secara khusus dengan konsep ramah lingkungan. Sang arsitek "menempelkan"-nya pada salah satu bagian bukit.

Hanya satu bagian rumah beserta atap yang masih tampak dari kejauhan. Ruangan lainnya tertutup di bawah tanah. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved