Ahok : Kiriman Air dari Katulampa Bukan Ancaman bagi Jakarta

Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, kiriman air dari Bendungan Katulampa tidak lagi menjadi masalah bagi DKI Jakarta.

Editor: Rosalina Woso
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat wawancara bersama wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10/2016). 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, kiriman air dari Bendungan Katulampa tidak lagi menjadi masalah bagi DKI Jakarta.

Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI sudah melakukan persiapan-persiapan untuk mengantisipasi banjir.

Untuk diketahui, pada Senin (10/10/2016), Bendungan Katulampa sempat memasuki status siaga 3 pada pukul 15.52 WIB.

"Kiriman (air) dari Katulampa sudah bukan menjadi ancaman lagi bagi DKI sekarang," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (11/10/2016).

Pria yang dikenal dengan nama Ahok ini mengaku sudah menginstruksikan agar Pintu Air Manggarai selalu terbuka sepanjang 100 sentimeter.

Meski status di Bendungan Katulampa naik, Pintu Air Manggarai tidak pernah memasuki status siaga 1.

Ahok mengatakan, kondisi Jakarta akan lebih baik setelah kawasan Bukit Duri selesai dirapikan. "Yang masalah sekarang kalau misalnya laut lagi pasang tinggi," ujar Ahok.

Ahok mengatakan bahwa air laut yang pasang pun bisa jadi bukan masalah jika pompa berfungsi dengan baik.

Air laut pasang akan mengalir ke Pasar Ikan melalui Jembatan Merah. Jika air yang masuk di Pasar Ikan sudah melebihi kapasitas, maka air akan masuk ke Waduk Pluit. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved