Ketua DPRD Sumba Barat Lepas Kuda Pacu dan Promosi Budaya Sumba

pelepasan parade kuda pacu dalam kerangka mempromosikan pariwisata pulau Sumba agar semakin dikenal dunia luar.

Editor: Ferry Ndoen
Petrus Piter
ANGKAT BENDERA - Ketua DPRD Sumba Barat, Gregorius HBL Pandango, S.E mengangkat bendera melepas parade kuda pacu di depan rumah jabatan Bupati Sumba Barat, Rabu (5/10/2016). 

POS KUPANG.COM, WAIKABUBAK -Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat, Gregorius HBL Pandango, S.E melepas parade kuda pacu yang terdiri dari rombongan kuda pacu dari Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur dan NTB sebanyak 531 ekor di depan rumah jabatan bupati Sumba Barat, Rabu (5/10/2016).

Rombongan kuda pacu mengawali rute depan rumah jabatan bupati Sumba Barat bergerak ke timur, sampai perempatan Manda Elu belok kanan lurus ke arah selatan sampai pertigaan kantor BRI Cabang Waikabubak, belok kanan dan seterusnya sampai perempatan Toko Simpang belok kanan masuk kompleks pertokoan lurus menuju Polres Sumba Barat dan seterusnya belok kiri hingga lapangan pacuan kuda Gelora Pada Eweta.

Dalam sambutan singkatnya, Pandango mengatakan, pelepasan parade kuda pacu dalam kerangka mempromosikan pariwisata pulau Sumba agar semakin dikenal dunia luar. Dengan demikian akan semakin menarik minat wisatawan mengunjungi pulau Sumba. Ratusan kuda pacu akan berparade sampai lapangan pacuan kuda Gelora Pada Eweta.

Selanjutnya, 531 ekor kuda pacu tersebut akan bertarung di 14 kelas pada open turnamen pacuan kuda yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten Sumba Barat tanggal 5-10 Oktober 2016.

Bupati Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole, saat membuka perlombaan open turnamen pacuan kuda tahun 2016 di lapamgan pacuan kuda Gelora Pada Eweta, Rabu (5/10/2016), meminta seluruh peserta kontingen pacuan kuda senantiasa menjaga sportivitas pertandingan agar olahraga rakyat ini berlangsung aman dan tertib.

Ketua panitia pelaksana open turnamen pacuan kuda, Alexacander Reda Mata Dapawole menyebutkan, peserta open turnamen pacuan kuda tahun 2016 berasal dari 4 kabupaten di pulau Sumba dan Bima, Propinsi NTB dengan 531 ekor kuda pacu yang berlaga di 14 kelas yang dipertandingkan. (pet)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved