RSU WZ Johannes Kupang Siap Sambut Akreditasi, Senyum Petugas Medis Bagian dari Keramahan
Meski demikian, sesungguhnya lebih dari dua pekan terakhir, manajemen RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang disibukan dengan persiapan menuju akreditasi ru
Senyum dan keramahan menjadi bagian dari pembenahan pelayanan. Ada berbagai hal yang terus kami benahi. Kita orang NTT hatinya baik, tapi kurang senyum sehingga dikira pelayanan tidak baik.
POS KUPANG.COM -- Suasana pelayanan di RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang, Jumat (16/9/2016) siang, tampak biasa-biasa saja seperti hari-hari sebelumnya. Para petugas medis dan dokter serta pegawai RSU Johannes Kupang melayani para pasien. Mereka sibuk dengan rutinitasnya.
Meski demikian, sesungguhnya lebih dari dua pekan terakhir, manajemen RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang disibukan dengan persiapan menuju akreditasi rumah sakit versi 2012.
Berbagai persiapan sedang dilakukan, berbagai upaya pembenahan demi pelayanan yang lebih baik pun terus dilakukan. Salah satu hal yang selalu diangkat media massa jika memberitakan kegiatan pelayanan di RSU WZ Johannes Kupang adalah keramahan petugas kepada pasien dan keluarga pasien.
Meski para petugas medis berusaha melayani dengan hati yang tulus, namun tak sering pula pasien dan keluarga merasa petugas medis kurang memberi senyum sebagai bentuk keramahan dalam pelayanan kesehatan.
Sejalan dengan upaya pembenahan pelayanan, petugas medis di IGD RSU Prof.Dr. WZ Johannes Kupang, Jumat (16/9/2016) siang, pun terlihat cukup ramah dalam melayani para pasien.
Pasien yang datang atau dibawa ke IGD ini langsung ditangani petugas medis. Diperiksa dokter dan diberi obat atau disuntik. Hanya saja, petugas medis ada juga yang memakai masker untuk menutup mulut dan hidung. Sehingga senyum ramah petugas menjadi kurang terlihat jelas.
Meski demikian, beberapa pengunjung yang dimintai komentar mengatakan, pelayanan di RSU ini semakin baik dibanding waktu-waktu sebelumnya.
Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang, dr. Mina Sukri yang ditemui di RSU tersebut, Jumat (16/9/2016) siang, mengatakan, menyambut akreditasi rumah sakit versi 2012, manajemen RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang melakukan berbagai pembenahan demi pelayanan yang lebih baik kepada pasien.
Pembenahan juga menyangkut keramahan petugas kepada pasien dan keluarga pasien yang di dalamnya termasuk senyum petugas medis.
"Senyum dan keramahan juga menjadi bagian dari pembenahan pelayanan. Ada berbagai hal yang terus kami benahi. Kita orang NTT ini hatinya baik, tapi kurang senyum sehingga dikira pelayanan tidak baik. Tapi sekarang kami terus melakukan pembenahan sehingga pelayanan menjadi lebih ramah kepada pasien," kata Mina.
Direktur RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang, drg. Domi Mere mengatakan, persiapan menuju akreditasi rumah sakit versi 2012 dilakukan sejak dua pekan lalu dan masih terus dilakukan.
Selain mendapat bimtek dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), manajemen RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang juga mendapat bimtek dari RSU Soetomo Surabaya, Jawa Timur, dan rumah sakit lainnya. Evaluasi terhadap berbagai upaya persiapan pun terus dilakukan.
"Akreditasi bertujuan pada peningkatan pelayanan dan keselamatan pasien yang terjamin. Ada 15 pokja yang akan dinilai oleh KARS agar RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang bisa mendapatkan akreditasi versi 2012 tersebut," kata Domi, saat ditemui, Rabu (7/9/2016).
Domi menjelaskan, sebenarnya pada tahun 2009, RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang sudah mendapat akreditasi, tapi versi 2009. Akreditasi tersebut selesai berlaku tahun 2012 sehingga saat ini dipersiapkan lagi untuk mendapatkan akreditasi versi 2012.
"Di Indonesia ada sekitar 300 RSU milik pemerintah. Dari jumlah itu baru sebagian yang sudah mengantongi akreditasi versi 2012. RSU Prof. Dr. WZ Johannes Kupang kini berusaha untuk mendapatkan akreditasi tersebut," kata Domi.