Pilkada Flores Timur
Medah Lobi DPP PDIP Untuk Flotim
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah sangat serius melobi DPP PDI Perjuangan (PDIP) agar mau berkoalisi
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTT, Drs. Ibrahim Agustinus Medah sangat serius melobi DPP PDI Perjuangan (PDIP) agar mau berkoalisi dengan Golkar dalam Pilkada Kabupaten Flores Timur (Flotim) tahun 2017 dan Lembata.
Untuk Flotim, Golkar mengusulkan Valentinus Tukan sebagai bakal calon bupati sementara wakil bupati ditentukan PDIP, sementara untuk Lembata dukungan Golkar sudah final pada bakal calon Bupati Viktor Mado Watun, kader PDIP yang berpasangan dengan Muhamad Nazir dari Golkar.
Untuk meyakinkan DPP PDIP agar menerima tawaran koalisi ini, Medah kemarin berangkat ke Jakarta. "Saya hari ini (Rabu, 14/9/2016,Red) ke Jakarta untuk menemui DPP PDIP. Saya mau bicarakan dan meyakinkan DPP PDIP soal koalisi ini," kata Medah kepada Pos Kupang, Rabu (14/9/2016).
Medah enggan memberikan jawaban ketika ditanya sikap Golkar bila nanti PDIP mengusung paket sendiri di Flores Timur dan Lembata. Menurut Medah, komunikasi dengan PDIP sudah berjalan sejak lama dan tinggal saja menanti momen yang tepat untuk sama-sama menyatakan dukungan pada paket yang akan maju di dua daerah itu.
"Ini kan masih seminggu lagi baru pendaftaran (calon di KPU). Saya kira ada waktu untuk kami lakukan lobi-lobi. Saya ke DPP PDIP untuk bicarakan ini," ujar Medah lagi.
Sebelumnya Ketua DPC PDIP Flotim, Anton Gege Hadjon menegaskan DPP PDIP sudah final menetapkan dirinya sebagai bakal calon bupati Flotim.
"PDIP sudah final saya. Yang ikut sekolah partai kan diundang. Sekolah partai itu bukan semua orang atau semua kader diundang," kata Anton Hadjon, Selasa (13/9/2016).
Anton Hadjon menyatakan, program sekolah partai yang digelar DPP PDIP untuk menyongsong pemilihan kepala daerah tahun 2017.
"Ini (sekolah partai) hanya untuk calon bupati yang diusung PDIP untuk Pilkada 2017," kata Anton. Dia
menambahkan Surat Keputusan (SK) DPP PDIP akan terbit per 15 September 2016. Anton enggan berkomentar soal sikap Partai Golkar yang mengharapkan koalisi dengan PDIP.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) NTT, Jimmy Sianto, SE,MM, mengatakan, DPP Hanura akan menentukan sikap terkait Pilkada Flotim dan Lembata dalam rapat pleno di DPP hari ini, Kamis (15/9/2016).
"Saya belum bisa sampaikan paket mana yang kita usung pada pilkada di Flotim dan Lembata. Besok (hari ini) kami pleno di DPP. Nanti kalau sudah pleno hasilnya saya sampaikan kepada media," kata Jimmy, Rabu (14/9/2016).
Sebelumnya, Jimmy pernah mengatakan Hanura cenderung mendukung calon incumbent untuk Lembata yakni Eliaser Yentji Sunur berpasangan dengan calon wakil bupati, Dr. Thomas Ola Langoday. Untuk di Flotim Hanura mendorong kadernya, Maria Goreti Tokan (Ketua DPC Hanura Flotim) untuk maju menjadi bakal calon wakil bupati.
"Kita gunakan kategori dalam survei yakni kategori A dan kategori B. Untuk tiga daerah pelaksana pilkada, Kota Kupang dan Flores Timur kita gunakan survei kategori A sementara Lembata survei kategori B. Hasil survei di Lembata menunjukan tingkat kepercayaan terhadap calon memang masih di atas calon lainnya," kata Jimmy beberapa waktu lalu.
Sementara Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT, Gabriel Beri Binna yang ditemui di Hotel On The Rock Kupang, Rabu (14/9/2016), mengatakan, sampai saat ini Partai Gerindra belum memberikan keputusan. "Belum ada keputusan dari DPP Gerindra," jawabnya. Beri Binna menambahkan, Gerindra akan menyampaikan sikap terkait Pilkada Kota Kupang, Flotim dan Lembata secara bersamaan dalam satu dua hari ke depan. (yon/yel)