Paket Adil Tanya Jubir KPU Kota Kupang Soal Tim Penghubung

Menurut Dami, mereka menduga akibat ketiadan tim penghubung merugikan bakal paslon

Penulis: Hermina Pello | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Hermina Pello
MINTA-- Penghubung dari balon walikota Kupang dan wakil walikota Kupang Paket Viktori, Paul Sinlaeloe minta KPU bagikan tatib 

Laporan Wartawan Pos-Kupang, Hermina Pello

POSKUPANG.COM, KUPANG--Bakal calon pasangan perseorangan walikota kupang dan wakil walikota Kupang, Habde Adrianus Dami menanyakan statement jubir KPU Kota Kupang mengenai tim penghubung yang dimuat di Pos Kupang.

Bahwa sejak awal KPU memperbolehkan tim penghubung ikut dengan PPS sedangkan di kabupaten lainnya tim penghubung hanya dihubungi bila pendukung tidak dapat ditemui.

"Saya ingin tanyakan, apakah di dalam aturan itu tim penghubung itu ada atau tidak. Kalau KPU Kota Kupang berbaik hati sehingga mendampingi PPS. Kalau sudah seperti ini, apakah berbaik hati juga bagian dari regulasi atau standar ganda," katanya.

Menurut Dami, mereka menduga akibat ketiadan tim penghubung merugikan bakal paslon.

Menanggapi hal tersebut, Daniel Ratu mengatakan kehadiran tim penghubung out sebenarnya dimaksudkan untuk mempermudah PPS menemukan pendukung. Tetapi kenyataannya tidak seperti yang diharapkan karena ada banyak tim penghubung yang dihubungi malah menyatakan bahwa mereka tidak mau menjadi tim penghubung.

Atau ada yang datang hanya satu hari pertama saja, setelah dimarahi oleh pendukung maka tim penghubung tidak mau ikut lagi.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved