Kodi Sebut Sapi Hasil IB Lebih Bekualitas
Anakan sapi hasil IB tersebut, kata Kodi, sangat berkualitas dibandingkan sapi hasil perkawinan secara alamiah dan kawin sedarah.
POS KUPANG.COM, BORONG - Program inseminasi buatan (IB) di tiga kecamatan Kabupaten Manggarai Timur (Matim) kini sudah menuai hasil. Tujuh dari 65 ekor sapi yang dikawinkan dengan cara IB yang dibiayai dana APBD II Matim tahun 2015 kini sudah beranak. Sedangkan 58 ekor lainnya masih bunting.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Matim, Herman Kodi, menyampaikan hal itu ketika ditemui di Jati Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Senin (5/9/2016).
Kodi yang didampingi Kepala Seksi (Kasi) SDM dan Pengembangan Peternakan sekaligus Inseminator Distannak Matim, Giovani H Jampu, menjelaskan, pada tahun 2015 Distannak Matim menargetkan 100 ekor sapi betina yang dikawinkan secara IB. Namun hanya terealisasi 65 sperma beku yang di IB kan kepada 65 ekor sapi betina milik para petani di tiga kecamatan, yakni Kota Komba, Borong dan Rana Mese.
Kodi menjelaskan, setelah melakukan IB sperma beku tersebut, dari hasil pemeriksaan kebuntingan (PKB) semua sapi bunting. Di antara 65 ekor tersebut, tujuh ekor sudah beranak.
Anakan sapi hasil IB tersebut, kata Kodi, sangat berkualitas dibandingkan sapi hasil perkawinan secara alamiah dan kawin sedarah. Buktinya, dari hasil penimbangan membuktikan berat anak sapi dari hasil IB yang baru berumur tiga hari memiliki berat 20 kilogram. (rob)