Pilkada Kota Kupang

Sahabat Cicipi Moke Bersama, Jonas Resmi Meminang Niko Frans

Bakal calon walikota Kupang, Jonas Salean, S.H, M.Si meminang Nikolaus Fransiskus, SIP sebagai calon wakil walikota di rumah Niko di Kelurahan Oebufu

Editor: Alfred Dama
Pos Kupang/Hermina Pello
Jonas Salen foto bersama dengan Niko Frans 

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Bakal calon walikota Kupang, Jonas Salean, S.H, M.Si meminang Nikolaus Fransiskus, SIP sebagai calon wakil walikota di rumah Niko di Kelurahan Oebufu, Kota Kupang, Selasa (9/8/2016) sore.

Paket Sahabat ini mencicipi moke bersama dalam acara yang kental dengan adat Rote dan Sikka tersebut.

Jonas Salean mengenakan pakaian adat Rote yaitu paduan baju putih dan kain sarung adat. Jonas juga menggunakan habas, kalung adat rote dan topi ti'ilangga.

Sedangkan istrinya, Resdiana Salean Ndapamerang mengenakan busana motif adat Rote dipadu kebaya warna kuning. Sedikitnya 16 orang yang datang bersama dengan Jonas juga mengenakan pakaian adat Rote dan topi ti'ilangga.

Tiba di rumah Niko Frans, rombongan Jonas diterima dengan tarian kemenangan asal Sikka diiringi suara suling dan gendang. Tiba di depan rumah, Jonas Salean melalui juru bicara (jubir) Ayub Moedak menyampaikan maksud kedatangan mereka ke rumah Niko Frans. Setelah itu Jonas diterima secara adat Sikka, daerah asal Niko. Jonas diterima dengan huler wair (percikan air) oleh Kanisius Maruli selaku jubir adat dari Niko Frans.

Jonas Salean dan rombongan kemudian dipersilahkan masuk ke dalam rumah. Di sana Niko Frans dan istri, Maria Murniman Tensi sudah menunggu. Niko Frans dan istri mengenakan pakaian adat Sikka. Jubir kedua pihak terlibat percakapan layaknya dalam acara meminang seorang gadis. Sementara Jonas dan Niko hanya diam.

"Jonas Salean sedang calonkan diri untuk Pilkada Kota Kupang 2017 nanti. Sebagai seorang calon walikota maka dia harus memilih wakil dan pilihannya jatuh kepada Nikolaus Fransiskus," ujar Ayub Moedak. Pernyataan itu disambut hangat Kanisius Maruli. "Adalah sebuah kehormatan dan penghargaan bagi Niko Frans dan keluarga atas penghargaan ini. Kami berharap agar Niko Frans nantinya bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah untuk rakyat di Kota Kupang," kata Maruli.

Setelah percakapan itu, Jonas menyerahkan antaran yang dibawa oleh dua anak laki-laki dan dua anak perempuan. Antaran yang dibawa antara lain topi ti'ilangga, moke (minuman berkadar alkohol produksi NTT, Red) satu botol, ayam jantan satu ekor, pinang dan selendang Rote.

Awalnya topi ti'ilangga diserahkan dan seorang ibu dari rombongan Jonas memakaikan topi khas tersebut kepada Niko Frans. Kemudian bawaan diserahkan kepada keluarga Niko Frans. Keluarga Niko Frans juga menyerahkan kepada keluarga Jonas Salean barang yang sudah mereka siapkan yakni sembar (selendang) dan lensu (ikat kepala) yang langsung diikatkan di kepala Jonas Salean. Jubir membantu memakaikan sembar (selendang) dan mengikatkan lensu ke kepala Jonas.

Bingkisan yang diserahkan sebagai bentuk ikatan tali kasih, tali silahturahmi antara kedua belah pihak, Acara pinangan diakhiri dengan minum moke bersama yang disiapkan keluarga Niko Frans.

"Sebagai wujud peminangan resmi secara adat dalam tradisi Maumere maka harus tuang moke (pola tua) untuk minum bersama," ujar Maruli kemudian menuangkan moke ke dalam wadah terbuat dari tempurung kelapa (korak). Yang pertama mencicipi moke adalah Jonas Salean kemudian diberikan kepada Niko Frans. Acara pinangan dimeriahkan dengan musik suling dan gong waning dari Kabupaten Sikka.

Jonas Salean saat memberikan sambutan pada acara pinangan itu mengatakan paket Sahabat akan melaksanakan deklarasi pada tanggal 11 Agustus 2016 di Grand Mutiara Kupang sekitar pukul 14.00 Wita. Kegiatan ini akan dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto.

"Awalnya Pak Gubernur (Frans Lebu Raya) mau hadir sehingga direncanakan sore hari karena Pak Gubernur baru pulang dari Sumba pada sore tetapi pak Setya Novanto minta dimajukan," ujar Jonas Salean.

Menurut Jonas, pilihannya jatuh pada Niko Frans adalah jalan Tuhan karena awalnya dia ingin bersama dengan Kristo Blasin, kader PDIP asal Kabupaten Sikka juga.
Bicara mewakili keluarga Niko Frans, Drs. Kristo Blasin mengatakan pencalonan Jonas-Niko yang dikenal dengan paket Sabahat memiliki dinamika yang luar biasa.

Awalnya ada ketidakyakinan bahwa Jonas akan berpasangan dengan Niko Frans karena Jonas sebagai walikota Kupang tentunyamemiliki peluang yang banyak. Tetapi dengan lamaran kemarin, kata Kristo, keluarga Niko Frans sudah merasa yakin.

"Luar biasa Pak Jonas jatuhkan pilihan pada putra Sikka. Kami merasa terhormat dan bangga. Itu bukan sesuatu yang terjadi dengan serta merta. Saya kira ini bukan nafsu politik tapi kehendak Tuhan," demikian Kristo Blasin. (ira/nia)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved