Hindari Minum Bir, Agar Asam Urat Tak Kambuh

Para nenek moyang mencurigai kaitan antara minum alkohol dan asam urat, bentuk artritis yang menyebabkan rasa nyeri

Editor: Rosalina Woso
Shutterstock
Ilustrasi minuman 

POS KUPANG.COM --Para nenek moyang mencurigai kaitan antara minum alkohol dan asam urat, bentuk artritis yang menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan pada persendian dan otot. Kondisi tersebut mayoritas dialami pria.

Asam urat sering disebut dengan "penyakit raja", ini karena beberapa abad lalu para penderitanya adalah mereka yang gemar mengonsumsi makanan orang kaya, seperti daging atau alkohol.

Bir, seperti halnya minuman beralkohol, mengandung purin. Selain dalam minuman alkohol, purin juga banyak ditemukan dalam berbagai makanan, misalnya jeroan, jamur, daging, dan beberapa sayuran.

Mengonsumsi makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan gout (asam urat). Ini sebabnya diet rendah purin dianjurkan bagi penderita gout.

Penelitian tahun 2004 yang dimuat dalam jurnal The Lancet menunjukkan, pria yang minum dua bir setiap hari beresiko dua kali lipat mengalami asam urat. Penelitian itu dilakukan dengan melacak 47.000 pria tenaga kesehatan selama 12 tahun.

Walau peminum wine dan spirit (rum, vodka, whiskey), juga meningkatkan risiko asam urat, tapi kejadiannya tak sebesar peminum alkohol. Ini karena kandungan purin dalam bir lebih tinggi.(Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved