Berita Timor Rote Sabu
Saksi Yehova Bukan Ormas
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dra. Sisilia Sona menyatakan Saksi Yehova bukanlah organisasi masyarakat.
Penulis: alwy | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
POS-KUPANG.COM,KUPANG -- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dra. Sisilia Sona menyatakan Saksi Yehova bukanlah organisasi masyarakat.
Untuk itu, Saksi Yehova diminta untuk tidak banyak beraktifitas sembari menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
"Kalau dibilang agama sementara Kristen Protestan menganggap Saksi Yehova harus berada diluar lantaran dia kepercayaan. Dan sampai saat ini kami masih menunggu jawaban dari pemerintah pusat terkait keberadaan Saksi Yehova," kata Sisilia kepada Pos Kupang usai mengikuti ekpose hasil Indeks Demokrasi Indonesia NTT tahun 2015 di Aula Badan Pusat Statistik NTT, Jumat (5/8/2016) sore.
Sisillia membenarkan bila panitia dari Saksi Yehova memberitahukan kepada instansi akan menyelenggarakan kegiatan. Namun persoalan ijin kegiatan bukan menjadi kewenangan instansinya melainkan menjadi hak dari kepolisian.
"Ketika kami harus mengeluarkan SKT (surat keterangan terdaftar) mereka bukan ormas. Kami berharap mereka cooling down dahulu sambil kami membereskan apa-apa yang harus dipenuhi. Harus cari benang merah. Dia juga terdaftar di Kemenag tetapi diluar aturan yang sah bahwa ada penolakan dari masyarakat cukup kuat sehingga kami harus menganalisis dan mendalami semuanya lantaran menjadi tugas negara," demikian Sisilia.*