Breaking News

Pilgub DKI Jakarta

PPP Jadikan Risma Pilihan Pertama untuk Diusung dalam Pilkada DKI

Partai Persatuan Pembangunan terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi dan mengusung ca

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/Achmad Faizal
Risma ikut melukis di dinding bekas wisma lokalisasi Dolly 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai politik untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi dan mengusung calon Gubernur DKI Jakarta yang dapat mengimbangi petahana, yaitu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, hingga Rabu (3/8/2016) malam, pembicaraan telah mengerucut pada beberapa nama seperti Tri Rismaharini, Budi Waseso, Djarot Saiful Hidayat, dan Sandiaga Uno.

Namun, nama Risma paling berpotensial untuk didukung PPP.

"PPP memang menjadikan Risma sebagai pilihan pertama. Dari pengalaman dan track record-nya di bidang pemerintahan daerah," ujar Arsul melalui pesan singkat, Kamis (4/8/2016).

Arsul menambahkan, komunikasi PPP dan PDI-P langsung dijalin oleh Ketum PPP Romahurmuziy dan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Namun, PPP tetap menghormati mekanisme internal PDI-P dalam mengusung cagub.

PDI-P masih mengkaji beberapa nama sebelum mengambil keputusan.

"Sehingga ketika Bu Mega menyampaikan kepada kami agar tidak usah terburu-buru, PPP ya mesti ikut bersabar dengan tetap membuka pula komunikasi dengan partai-partai lain," kata Anggota Komisi III DPR itu.

Partai Gerindra sebelumnya resmi menunjuk Sandiaga Uno setelah ada keputusan langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Keputusan tersebut diambil dalam Rakornas Partai Gerindra di Hambalang, Bogor.

Sandiaga menyingkirkan dua kandidat lain yang diseleksi Partai Gerindra, yaitu Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Sedangkan Ahok resmi menyatakan akan maju ke Pilgub DKI 2017 lewat jalur partai politik bersama tiga parpol pengusungnya, yaitu Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.

Hingga Senin (1/8/2016) lalu, deklarasi dukungan terhadap Risma sudah digelar sebanyak 16 kali.

Menurut Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Risma memiliki sentuhan politik dalam wajah kerakyatan.

Risma dianggapnya mampu mengintegrasikan antara harapan wong cilik dengan kebijakan-kebijakannya yang berbasis perkembangan teknologi informasi modern.

Prestasi dan kapabilitas kepemimpinan Risma dianggap sudah terbukti. (Nabilla Tashandra/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved