Tahun Ini, KPK Akan Rekrut 150 Penyidik

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengungkapkan pihaknya akan merekrut ratusan

Editor: Rosalina Woso
Ketua KPK Agus Rahardjo memberikan keterangan pers mengenai operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan suap Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4/2016). 

POS KUPANG.COM, CIREBON -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengungkapkan pihaknya akan merekrut ratusan penyidik tahun ini dan tahun depan.

Rekrutmen penyidik dilakukan untuk mengatasi jumlah penyidik KPK saat ini yang masih kurang. Saat ini, KPK hanya memiliki 90 orang penyidik untuk menangani kasus yang terjadi di Indonesia.

"Tahun ini kami berencana menambah penyidik dan untuk tahun ini ada sekitar 150 penyidik, sedangkan untuk tahun 2017 ada 300 penyidik," ujar diasaat menghadiri pembukaan sidang pleno PB NU, di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Minggu (25/7/2016).

"Saat ini kami hanya memiliki sekitar 90 an penyidik di KPK tentu ini sangat kurang," kata dia.

Agus menambahkan, agar dapat bekerja optimal, maka KPK perlu sekitar 1.000 penyidik.

Kekurangan tenaga penyidik, menurut dia, karena beberapa kendala, di antaranya yaitu KPK sebelumnya tidak memiliki rencana induk tentang penambahan secara cepat sejumlah penyidik dan juga perwakilan daerah.

Tahun 2016 ini dan 2017 nanti, KPK yang adalah institusi penguatan penegak hukum selain polisi dan kejaksaan, memastikan akan menambah penyidik. Hal ini untuk menguatkan KPK di dalam penyidikan.

Ia menambahkan, selain penyidik, KPK membutuhkan laporan dari masyarakat untuk menanggulangi korupsi yang saat ini telah akut.

Agus berharap besar kepada organisasi masyarakat untuk turut andil dalam hal pelaporan mengenai tindak pidana korupsi.

"Saat ini kami membutuhkan kerja sama dengan NU dalam hal melaporkannya," kata Agus. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved