Rumah Stanislaus Terbakar Saat Pemiliknya di Makasar

Rumah milik Stanislaus Dama dan istrinya Martina Epi di Kampung Satar Teu, Desa Satar Punda, dilahap si jago merah, Senin (11/7/2016).

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
PUING -- Waega membersihkan puing-puing rumah yang terbakar di Kelurahan Nangameting, Kabupaten Sikka, Rabu (20/8/2014). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Robert Ropo

POS KUPANG.COM, BORONG - Rumah milik Stanislaus Dama dan istrinya Martina Epi di Kampung Satar Teu, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) dilahap si jago merah, Senin (11/7/2016) sekitar pukul 19.00 Wita.

Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Kabupaten Matim, Anton Dergong ketika ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Selasa (12/7/2016), mengatakan, menurut laporan lisan yang diterima dari Kepala Desa Satar Teu, saat rumah terbakar pemilik rumah Stanislaus Dama sedang berada di Makassar dan istrinya Martina Epi berada di rumah tetangga mengikuti doa malam ketiga salah satu keluarga yang meninggal dunia. Sementara di rumah itu hanya dua anak perempuan yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.

Kedua anak itu menggunakan lilin sebagai penerangan sebab pada malam hari tak ada listrik. Dergong mengatakan, lilin tersebut diletakkan di atas lemari yang terbuat dari tripleks sehingga dengan mudah terbakar.

Diduga api tersebut berasal dari lilin itu yang kemudian merambat ke dindinng rumah. Kedua anak itu sudah tidur lelap dan kaget setelah api mulai merambat pada bagian atas plavon. Keduanya berusaha berteriak meminta tolong kepada warga tetangga. Warga pun datang untuk membantu dan memadamkan api, namun si jago merah lebih cepat melahap bangunan itu, sehingga warga hanya menyelamatkan barang yang ada di ruangan lain. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved