Diterpa Hujan Angin, Patung HKSN di Jalan El Tari Kupang Ambruk

Patung HKSN yang terletak di Jalan El Tari, Kelurahan Naikoten 1, ambruk, Senin (11/7/2016). Patung tersebut ambruk setelah diterpa hujan deras dan an

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/HERMINA PELLO
Ilustrasi: Petugas dari bagian pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang sementara melihat tanaman di taman patung HKSN 

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Patung HKSN yang terletak di Jalan El Tari, Kelurahan Naikoten 1, ambruk, Senin (11/7/2016). Patung tersebut ambruk setelah diterpa hujan deras dan angin kencang yang sempat mengguyur wilayah kota Kupang selama beberapa jam lamanya.

Patung HKSN dibangun puluhan tahun silam. Patung itu dibangun dengan ilustrasi seorang pria yang mencoba menggotong rekannya. Patung tersebut ambruk sekitar pukul 14.15 Wita.

Warga setempat kaget karena bunyi cukup keras.
Pantauan Pos Kupang, nampak dua orang di patung tersebut rubuh. Yang nampak hanya tiang penyangga.

Diduga, besi sambungan antara kaki patung dengan tiang penyanggah sudah rapuh sehingga ketika diterpa angin kencang, besi itu tak lagi memikul beban dari patung tersebut.

Nampak tumpukan semen dari patung yang pecah memenuhi bagian atas Jalan El Tari sehingga arus kendaraan sempat berhenti sejenak. Warga yang melihat hal itu, langsung mengangkat puing-puing patung ke atas taman di boulevard Jalan El Tari.

Linda (31), yang melihat ambruknya patung saat ditemui, mengatakan bahwa saat itu hujan mengguyur cukup deras. Tiba-tiba ia mendengar suara seperti benda jatuh yang cukup keras. Saat diamati ternyata Patung Kesetiakawanan telah runtuh.

"Kami kaget karena bunyi seperti benda jatuh cukup keras itu berasal dari Patung Kesetiakawanan yang terletak di depan pertigaan Jalan El Tari. Saat itu ada kendaraan yang melintas di dekat patung itu. Mereka berusaha menghindar dari reruntuhan tersebut," ujar Linda.

Warga lainnya, Marsel (29) merasa sedih dengan kondisi patung tersebut. Menurutnya, patung tersebut memiliki nilai sejarah tersendiri.

"Ada begitu banyak situs sejarah di Kota Kupang. Patung Kesetiakawanan merupakan salah satunya. Namun tidak ada perhatian pemerintah, dan dibiarkan saja hingga rusak begini sayang sekali," ujar Marsel. (sel)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved