Berita Timor Rote Sabu

Yonif Raider Jaga Perbatasan RI-RDTL

Yonif Raider 641/Beruang asal Kabupaten Singkawang,menjaga perbatasan RI-RDTL.

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Gerardus Manyela

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Edy Bau

POS KUPANG.COM,  ATAMBUA -Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi mengakhiri tugasnya  sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL wilayah Sektor Timur.

Satuan ini digantikan Yonif Raider 641/Beruang asal Kabupaten Singkawang, Propinsi Kalimantan Barat.

Satuan Yonif 725/Woroagi telah melaksanakan tugas pamtas  selama sembilan bulan sepuluh hari sejak 17 September 2015 dan akan kembali ke Mako Batalyon 725 di Kendari, Propinsi Sulawesi Tenggara.

Danyon 725 Woroagi, Letkol Inf. Nurman Syahreda dalam sambutan pada serah terima di Mako Satgas, Umanen-Atambua, Senin (27/6/2016) mengatakan, jumlah personel dalam kesatuannya sebanyak 307 orang dan telah bertugas sembilan bulan sepuluh hari menjaga wilayah perbatasan kedaulatan NKRI dengan Timor Leste sesuai program Mabes TNI.

Dikatakannya, dukungan masyarakat dan elemen lain sangat membantu kesatuannya dalam menjaga wilayah perbatasan selama sembilan bulan lebih. Toleransi masyarakat perbatasan Belu sangat besar dalam membantu melancarkan tugas pengamanan.

"Kami merasakan dukungan masyarakat, pemda maupun unsur muspida lainnya. Sebagai Satgas baru, Yonif 641 tetap lanjutkan apa yang telah dilaksanakan Yonif 725 dalam berbagai kegiatan dan bisa lebih baik dari kami," ujarnya.

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 641/Raider, Letkol Inf Wisnu Harlembang, mengatakan selain melaksanakan tugas pokok menjaga wilayah kedaulatan RI-RDTL, Yonif 641/Raider-Beruang akan fokus pada program kemanusian bagi masyarakat di wilayah perbatasan Kabupaten Belu termasuk melanjutkan program yang telah dilaksanakan dan ditinggalkan satgas lalu.

"Kita akan melakukan pendekatan dengan tokoh agama, kolaborasi dengan tokoh pemuda di perbatasan Belu untuk membantu tugas sembilan bulan kedepan," ujarnya.

Bupati Belu Willy Lay menyampaikan  terimakasih kepada Yonif 725/Woroagi yang telah melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan antara Kabupaten Belu dan Timor Leste selama sembilan bulan lebih.

Turut hadir, Athan RI-RDTL, Dansatgas UPF RDTL-RI, Konsulado RDTL-RI, Subden POM Belu, Kasdim 1605/Belu, Kepala Imigrasi Atambua, Kepala Bea Cukai, tokoh agama, camat Atambua Barat, lurah Umanen serta undangan lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved