Esthon-Chris Minta Dukungan Masyarakat Matim

Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Esthon L Foenay dan Drs. Christian Rotok, jalan-jalan untuk mensosialisasikan diri.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
net
Esthon Foaney 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Robert Ropo

POS KUPANG.COM, BORONG - Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Esthon L Foenay dan Drs. Christian Rotok, jalan-jalan keliling kabupaten dan kota di seluruh Provinsi NTT untuk mensosialisasikan diri.

Hari Sabtu (25/6/2016), Esthon-Chris melakukan tatap muka dan silaturahmi politik dengan ratusan masyarakat Kabupaten Matim di Aula kevikepan Borong. Tujuannya untuk meminta doa restu dan dukungan dari masyarakat saat keduanya bertarung dalam Pilgub NTT periode 2018-2023.

Acara tatap muka dihadiri Romo Vikep Borong, Simon Nama, Pr, dan Romo Pastor Paroki Borong, Yohanes Mustaram, Pr, tokoh agama, sejumlah anggota DPRD Matim, Kader Partai Gerindra, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan perempuan, dan ratusan simpatisan.

Balon Wakil Gubernur NTT, Christian Rotok, saat itu mengatakan, tujuan keduanya bertemu masyarakat Matim untuk memohon doa restu dan dukungan dari masyarakat agar keduanya bisa pimpin Provinsi NTT periode 2018-2023 mendatang.

Rotok juga meminta tokoh agama dan seluruh komponen masyarakat agar tidak berpolitik dengan menggadaikan agama. "Jangan pada saat sudah di sudut, agama mulai diambil. Tentu harus dikedepankan toleransi. Biasanya orang yang suka isu agama dan suku, tentu karena lemah dalam berpolitik dan pengkianat. Kalau dia lemah dalam berpolitik, dia mulai tarik agama bawa ke dalam. Ini kan namanya penghianat terhadap agama. Kalau ada orang, khususnya katolik yang suka isu agama dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, berarti saya ini dianggap bukan orang katolik karena nomor dua? Apa hanya nomor satu saja yang Katolik? Pikiran dan bahasa seperti ini harus dijauhkan. Itu pikiran kolot," kata Rotok. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved