Manggarai, Kawasan Pengembangan Kopi dan Cengkeh di NTT
Kementerian Pertanian RI menetapkan Kabupaten Manggarai menjadi kawasan pengembangan tanaman kopi dan cengkeh di Propinsi NTT
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Marsel Ali
lihat foto
Laporan wartawan Pos Kupang, Eugenius Mo'a
POS KUPANG.COM,RUTENG---Kementerian Pertanian RI menetapkan Kabupaten Manggarai menjadi kawasan pengembangan tanaman kopi dan cengkeh di Propinsi NTT.
Program ini mulai efektif berjalan tahun 2017. "Keputusan ini dilaksanakan mulai 2017. Kawasan pengembangan tanaman mencapai 300-400 hektar. Ini keuntungan bagi masyarakat dan
pemerintahan di Manggarai," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Manggarai, Ir.Ganggut Agustinus,M.T kepada Pos Kupang.Com, Selasa (7/6/2016) di Ruteng.
Tanaman kopi arabika Manggarai, kata Agustinus dikenal sebagai kopi dengan citarasa tinggi dunia yang tidak ditemukan di daerah lain.
Kopi arabika Manggarai, tumbuh subur dengan kualitas terbaik pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.
Padahal di daerah lain di Indonesia, demikian Agustinus, kopi arabika ditanam pada ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.
"Di Manggarai, kopi arabika masih bisa tumbuh di atas ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Citarasanya juga sangat enak," kata Agustinus.*
