Di Lippo Plaza Bakmi Naga Resto Bagai Magnet
Resto milik Nyonya Hajah Kurniawati Fatha, ini menyediakan menu yang halal dengan citarasa yang nikmat.
POS KUPANG.COM, KUPANG - Kehadiran Bakmi Naga Resto di Lantai Dua Mall Lippo Plaza Kupang, seakan menjadi magnet baru bagi warga Kota Kupang. Puluhan hingga ratusan warga kota ini dari pagi hari sampai paruh malam atau sesuai jadwal beroperasinya resto ini tak henti-henti memadati semua kursi yang tersedia.
Kondisi ini cukup "merepotkan" pengelola yang hari-hari ini selalu stand by dari pukul 10.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita. Selama dua belas jam beroperasi mereka memberi pelayanan secara optimal sebagai bentuk terima kasih kepada konsumen yang memercayai resto itu sebagai tempat untuk menikmati suguhan kuliner.
Resto milik Nyonya Hajah Kurniawati Fatha, ini menyediakan menu yang halal dengan citarasa yang nikmat. Dengan varian menu yang beragam, resto itu menjadi "primadona." Ibarat perempuan cantik, Bakmi Naga Resto menjadi rebutan.
Di sana tersedia beragam nasi, daging, bakso, ikan, minuman dan masih banyak kuliner lainnya.
"Kami berharap masyarakat Kota Kupang dapat menikmati menu di sini. Ada sekitar 250 menu. Tinggal datang dan pilih sesuai keinginan," kata Manajer Bakmi Naga Resto, Wahyu Henditya ketika ditemui Pos Kupang di resto itu, Kamis (26/5/2016).
Salah satu dari banyak keunggulan resto ini, yakni semata tanpa bahan pengawet, pelayanan cepat serta mengutamakan keramahtamahan. Beberapa menu khusus seperti mie didatangkan setiap hari dari Jakarta. Sedangkan bahan baku lain hasil produksi lokal, seperti sayur-sayuran, daging sapi dan daging ayam. Mengapa mie didatangkan khusus dari Jakarta? Wahyu mengatakan semata untuk menjaga higienitas dan kekhasan.
Untuk diketahui, rumah makan ini merupakan franchise ke-67 di Tanah Air. Beberapa menu tetap didatangkan dari "markas besar" di Jakarta. Inilah yang menjadi kekhasan franchise ini dalam menjaga kualitas. Sebab manajemen tak menjamin kesehatan dan kehalalan membeli bahan baku mie di Kupang. Jangan sampai sudah tercemar bahan pengawet atau bahan tak halal lainnya.
Salah satu komitmen yang hendak dijaga dan terus dipertahankan oleh pengelola, yakni higienitas, kehalalan dan standar-standar pelayanan. Khusus untuk pelayanan, karyawan diharapkan tanggap terhadap costumer. Seperti memastikan apakah sudah melakukan pemesanan atau belum? Bakmi Naga Resto ini mulai beroperasi tanggal 10 Mei 2016 atau sekitar dua pekan lalu.
Menurut Wahyu Henditya, semua menu menjadi andalan dengan harga yang sangat terjangkau. Mulai dari harga Rp 12 ribu hingga 42 ribu per porsi. Sesuai namanya maka tersedia menu bakmi ayam spesial dan bakmi sapi lada hitam.
Mengapa manajemen membuka usaha ini di Kupang? Wahyu, lelaki asal Jakarta ini mengatakan, semula owner Nyonya Hajah Kurniawati Fatha berkeinginan membuka usaha kuliner dengan ciri khas yang berbeda terutama dari aspek kehalalan. Karena itu ia berusaha menghadirkannya di Lippo sebagai pusat perbelanjaan terbesar, teramai dan termegah di NTT.
Keyakinan itu terjawab ketika usaha ini mulai berjalan mendapat apresiasi yang luar biasa. Selain itu, banyak pemilik counter di Lippo berasal dari luar daerah sehingga kehadirannya semata mewakili masyarakat NTT.
Sebagaimana Pantauan Pos Kupang, Kamis (26/5/2016),
pukul 12.00 hingga pukul 13.30.Wita, sebanyak 85 kursi di resto itu tak tersisa. Semuanya penuh. Rata-rata para customer berasal dari karyawan perbankan seperti dari Bank Christa Jaya, BRI, perhotelan dan para pejabat pemerintah dan BUMN.
Theresia Lede, salah satu penikmat kuliner mengatakan sudah dua kali datang di resto ini. "Sebentar sore (kemarin, red) kami datang lagi ke sini bersama kawan-kawan sebanyak 40 orang," kata salah satu manajer T-More Hotel ini. (pol)
Melakukan Order
KETIKA Anda tiba di Lantai Dua Lippo Plaza Kupang, maka tak sulit untuk mendapatkan kedai makan Bakmi Naga Resto ini. Letaknya di bagian kanan ketika Anda sudah sampai di Lantai Dua Lippo.
Di sana terlihat "keramaian" yang luar biasa. Semua meja dan bangku sudah terisi apalagi ketika jam makan siang tiba. Ketika tak ada space lagi maka customer tak ada pilihan lain. Mengalah atau memilih mundur.
Tapi, sebagian customer menunggu sampai konsumen lain pulang. Ada beberapa pengalaman yang disampaikan pengelola kedai ini, yakni tak sedikit konsumen yang melakukan order ketika tak ada tempat lagi.