Ibu Ini Kesurupan, Saat Dihadang Polisi saat Hendak Bersalaman

Seorang perempuan paruh baya kesurupan saat ikut berunjuk rasa warga Desa Cot Rambong dan Cot Mee,

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.COM/ RAJA UMAR
Seorang ibu histeris karena dihadang polisi saat hendak bersalaman dengan keluarganya yang menjadi terdakwa. 

POS KUPANG.COM, MEULABOH -- Seorang perempuan paruh baya kesurupan saat ikut berunjuk rasa warga Desa Cot Rambong dan Cot Mee, Nagan Raya, untuk mengawal proses persidangan 4 terdakwa dalam kasus dugaan pembakaran barak perusahaan perkebunan sawit milik PT Fajar Baizuri. kesurupan saat terjadi kericuhan dengan polisi di Pengadilan Negeri (PN) Meulaboh, Kamis (19/05/16).

"Ibu itu tiba-tiba histeris dan kesurupan setelah polisi menghalangi untuk bertemu terdakwa yang berada di dalam mobil tahanan," kata Idris, salah satu mahasiswa yang ikut bergabung dalam barisan aksi unjuk rasa itu kepada wartawan.

Menurut Idris, perempuan kesurupan itu diketahui bernama Munawa (50). Ia tiba-tiba histeris setelah dicegat aparat kepolisian untuk bersalaman dengan empat terdakwa yang merupakan keluarganya.

"Ibu itu ingin bersalaman dengan terdakwa karena mereka sudah lama tidak melihat, tapi dilarang oleh polisi, mungkin karena itu dia kesurupan," katanya.

Warga Desa Cot Rambong dan Cot Mee, Kabupaten Nagan Raya Aceh, mengaku akan terus melakukan aksi unjuk rasa untuk mengawal proses persidangan terhadap empat pejuang agraria yang telah ditetapkan sebagai terdakwa tanpa alat bukti.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sebelum terjadi kericuhan dengan aparat kepolisian, seratusan warga melakukan demo dengan cara berorasi secara bergantian.

Unjuk rasa yang kedelapan kali ini didominasi orasi dari pendemo perempuan. Mereka meminta agar majelis hakim membebaskan empat terdakwa yang dianggap tak bersalah, yaitu Chaidir, Asubki, Mulisa dan Julinaidi. (Kompas.Com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved