Tour de Flores

Tumpukan Batu dan Pasir Ganggu Balap Sepeda TdF

Balap sepeda internasional pertama melintasi Pulau Flores sepanjang 661, 7 Km dari Larantuka sampai Labuan Bajo dikuti 200 peserta dari 23 negara

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Marsel Ali
zoom-inlihat foto Tumpukan Batu dan Pasir Ganggu Balap Sepeda TdF
Pos Kupang/Egy Moa
PEKERJA - Pekerja sedang memahat aspal jalan yang rusak untuk ditambal pada Km 21 ruas Ruteng-Borong dalam kawasan Hutan Ranamese, Pulau Flores, Rabu siang (11/5/2017)

Laporan Wartawan Pos Kupang,Eugenius Mo'a

POS KUPANG.COM, MANGGARAI --Tumpukan material batu dan pasir milik warga masyarakat terkumpul pada sepanjang ruas jalan nasional dari Kota Ruteng ibukota Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, ke arah timur. Warga menyimpan material di bahu jalan sampai mengenai badan jalan.

Keadaan ini potensial mengganggu pebalap sepeda Tour de Flores (TdF) yang melintasi Manggarai dalam balapan etape ke-empat Bajawa-Ruteng, 22 Mei2016.

Balap sepeda internasional pertama melintasi Pulau Flores sepanjang 661, 7 Km dari Larantuka sampai Labuan Bajo dikuti 200 peserta dari 23 negara.

Pengamatan Pos Kupang, Kamis pagi (12/5/2016) mendapati puluhan tumpukan batu kerikil, batu hutan dan pasir milik warga yang ditaruh pada sisi jalan nasional.

Hujan yang masih berlangsung saat ini dan lalulintas kendaraan setiap waktu di ruas jalanini, menginjak
tumpukan batu kerikil dan pasir menyebar sampai ke tengah jalan. Keadaan ini membahayakan pebalap sepeda.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved