Kapolda NTT Segera Panggil Penyidik Kasus Penembakan Sopir Ekspedisi di KM 16 Belu

Kapolda NTT, Brigjen Pol, E. Widyo Sunaryo bakal segera memanggil penyidik kasus penembakan terhadap sopir ekspedisi di Jalan Timor Raya, KM 16 Belu p

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Kapolda NTT Segera Panggil Penyidik Kasus Penembakan Sopir Ekspedisi di KM 16 Belu
Net
Ilustrasi

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Kapolda NTT, Brigjen Pol, E. Widyo Sunaryo bakal segera memanggil penyidik kasus penembakan terhadap sopir ekspedisi di Jalan Timor Raya, KM 16 Belu pada tahun 2015 lalu.

Pemanggilan terhadap penyidik ini untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus itu.

Hal ini disampaikan Kapolda ketika ditanyai wartawan usai mengikuti pengresmian pelabuhan laut Atapupu, Minggu (8/5/2016) sore.

Kapolda mengaku belum mendapatkan informasi terkait penanganan kasus itu. Karena itu dia akan memanggil penyidik dan dilakukan gelar perkara.

"Coba nanti saya lihat. Saya akan panggil penyidiknya untuk kita gelar di Polda, kendalanya apa. Banyak masalah seperti ini yang menjadi hutang kita. Saya pasti akan panggil untuk digelar supaya nanti bisa menemukan benang merahnya dan ditemukan siapa pelakunya," ujarnya didampingi Kapolres Belu, AKBP Dewa Putu Gede Artha.

Seperti diketahui, pada tanggal 12 Maret 2015 lalu, terjadi penembakan terhadap Marsuki (30), sopir ekspedisi jurusan Kupang-Dili di Kilometer (KM) 16, Dusun Halikelen, Desa Naresa, Kecamatan Tasifeto Barat.

Kasus ini terjadi ketika Kapolres Belu masih dijabat AKBP Raja Sinambela dan Kapolda NTT masih dijabat Endang Sunjaya.

Kapolda Endang Sunjaya pernah memberi keterangan bahwa senjata yang digunakan pelaku penembakan itu saat ini masih dilakukan uji balistik.

Dugaan sementara senjata yang digunakan adalah laras pendek. Proses penyelidikan masih terus berlangsung dengan memeriksa para saksi, sedangkan tersangka belum ada.

Menurut Kapolda Endang kasus yang menimpa korban, Marsuki, di KM 16, Dusun Halikelen, itu merupakan peristiwa kasuistis yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Selama ini tidak pernah terjadi dan baru terjadi saat ini sehingga peristiwa ini tentu menjadi pembelajaran semua pihak untuk tetap waspada.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved