Sensus Ekonomi di Sumba Timur
Tidak semua desa dijadikan sasaran pelaksanaan sensus ekonomi
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang, Alfons Nedabang
POS KUPANG.COM, WAINGAPU-- Sensus Ekonomi 2016 dilaksanakan secara serentak di Indonesia selama sebulan, dimulai 1 Mei 2016. Di Kabupaten Sumba Timur, tidak semua desa dijadikan sasaran pelaksanaan sensus ekonomi.
"Prinsipnya semua wilayah kecamatan kena (disensus). Tapi wilayah pedesaan tidak semua disensus. Wilayah yang tidak ada muatan usaha ekonomi kita anggap tidak kena sensus," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumba Timur, Ramly KT Kusumo saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/5/2016).
Dijelaskannya, wilayah sensus terbagi dalam dua kategori, yaitu wilayah konsentrasi dan non konsentrasi. Konsentrasi maksudnya dalam wilayah tersebut banyak aktifitas ekonomi. Sedangkan non konsentrasi, daerah yang aktifitas ekonominya kurang.