Berita Timor Rote Sabu

Dikasih Hadiah Kotoran Sapi, Ketua Komisi A Bilang No Comment

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kupang, Ayub Tib, yang dimintai tanggapan atas kado Cirit (kotoran) Sapi, dari empat suku asal Fatuleu Barat saat berdem

Penulis: Julius Akoit | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/JULIANUS AKOIT
Tampak mahasiswa yang tergabung dalam LMND dan warga dari empat suku besar di Fatuleu Barat melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Kupang, Senin (25/4/2016) siang. 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kupang, Ayub Tib, yang dimintai tanggapan atas kado Cirit (kotoran) Sapi, dari empat suku asal Fatuleu Barat saat berdemo di Gedung DPRD Kabupaten Kupangn Senin (25/4/2016) siang, menolak berkomentar.

"Silahkan menafsirkan sendiri. Saya atas nama pribadi dan atas nama lembaga mengatakan no comment," tukas Tib.

Ia juga menolak berkomentar atas ulah oknum anggota Komisi A yang dituding warga bersikap preman, tidak netral dan mulutnya penuh caci maki berbau rasis.

Ditanya apa solusi soal konflik tanah hak ulayat di Fatuleu Barat, Ayub Tib mengatakan pihaknya menyerahkan masalah itu untuk diselesaikan secara damai oleh Camat Fatuleu Barat.

"Dari pada mereka perkara di pengadilan lalu bermusuhan sampai tujuh turunan, sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan menurut tata cara adat istiadat setempat," kata Tib.

Ia juga meminta warga dan para kepala suku untuk mentaati lima kesepakatan yang dibuat pada tanggal 15 April lalu di Kantor Camat Fatuleu Barat.

"Salah satunya adalah oknum yang melakukan penambangan pasir di lokasi sengketa tanah hak ulayat, supaya menghentikan aktivitas penambangan pasir. Agar tidak membuat situasi tambah memanas," pinta Tib.

Sebagaimana diketahui, ratusan warga dari empat suku besar di Kecamatan Fatuleu Barat melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Kupang, Senin (25/4/2016).

Warga didampingi para mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Wilayah NTT dan Kota Kupang.

Mereka membawa spanduk dan melakukan orasi di halaman parkir gedung Dewan. Sementara utusan 17 warga mewakili 4 suku, berdialog dengan Komisi A di lantai 2 Gedung DPRD Kabupaten Kupang.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved