Breaking News

Berita Timor Rote Sabu

Uksam Selan Minta Bupati Evaluasi Kinerja Direktur RSUD SOE

Anggota DPRD TTS, Uksam Selan, S. Pi, MA meminta bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Ir. Paul V. R. Mella, M. Si melakukan evaluasi terhadap kinerja di

Penulis: Jumal Hautes | Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Uksam Selan Minta Bupati Evaluasi Kinerja Direktur RSUD SOE
ist
Paul Mella, Bupati TTS

Laporan Wartawan Pos Kupang, Jumal Hauteas

POS KUPANG.COM, SOE -- Anggota DPRD TTS, Uksam Selan, S. Pi, MA meminta bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Ir. Paul V. R. Mella, M. Si melakukan evaluasi terhadap kinerja direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SoE, dr. Ria Tahun.

Pasalnya menurut Uksam, banyak ketimpangan yang ada di rumah sakit tersebut yang sampai saat ini belum terselesaikan.

Uksam Selan menyampaikan hal ini saat ditemui Pos Kupang di kantor DPRD Kabupaten TTS, Jumat (22/4/2016).

Dijelaskannya sejumlah persoalan yang kini terus terjadi di RSUD SoE diantaranya ketersediaan obat yang sering tidak bisa memenuhi kebutuhan pasien, sejumlah peralatan medis yang rusak sejak beberapa tahun lalu.

Namun sampai dengan saat ini belum juga diperbaiki, sehingga masyarakat Kabupaten TTS yang sakit tidak bisa mendapatkan perawatan maksimal pada RSUD SoE. Karena harus menjalani perawatan medis sampai ke Kupang.

"Persoalan ketersediaan obat di rumah sakit kita (RSUD SoE) sudah berulang kali kita soroti. Namun tetap saja kekosongan obat selalu terjadi. Padahal disisi lain obat yang kadaluwarsa juga sering kita dapati dalam jumlah yang banyak," tegas Selan.

Persoalan mendasar yang ada di RSUD SoE saat ini menurut Selan adalah ketidakmampuan direktris RSUD SoE, dr. Ria Tahun dalam memanagemen dokter, perawat, dan seluruh pegawai di rumah sakit milik pemerintah kabupaten (Pemkab) TTS tersebut, sehingga terdapat sejumlah kelompok yang berjuang dengan cara berbeda dan mengakibatkan sejumlah kebutuhan mendasar di rumah sakit tidak bisa dilakukan tepat waktu.

"Memang ibu direktris tidak mengakui adanya perbedaan pandangan di rumah sakit. Tetapi dari sejumlah kunjungan kita ke rumah sakit dan menerima pandagan dari sejumlah kelompok, mulai dari dokter, perawat, maupun pegawai mengindikasikan hal itu (kelompok-kelompok). Jadi saya pikir ini untuk meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat, harus dilakukan evaluasi oleh bupati," jelasnya.

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Ditambahkannya, sebagai komisi yang bermitra dengan RSUD SoE, Selan mengakui pihaknya tidak pernah melakukan pemotongan anggaran yang diusulkan pemerintah melalui RSUD SoE setiap tahun. Karena menurutnya, rumah sakit mengurus hal yang menyangkut dengan nyawa orang, sehingga harus diberikan suport maksimal.

"Saya sudah menjadi anggota komisi IV (mitra RSUD SoE), pada periode lalu (2009-2014), dan sekarang menjadi ketua komisi IV periode ini, seingat saya kami dari DPRD sangat konsisten dan tidak pernah mengurangi anggaran yang diusulkan dari rumah sakit, bahkan yang ada adalah menambah. Tetapi kalau pelayanannya tidak maksimal setiap tahun, sangat kami sayangkan," tegas Selan yang diamini anggota Komisi IV DPRD TTS lainnya, Lens Liufeto.

Menurut Selan, dokter dan perawat merupakan urat nadi bagi pelayanan sebuah rumah sakit, sehingga untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, direktris RSUD SoE hanya perlu memberikan perhatian dan berkomunikasi dengan baik dengan semua dokter dan perawat yang ada di RSUD SoE.

Namun jika untuk membangun komunikasi dengan dokter dan perawat tidak maksimal, harapan pelayanan yang maksimal akan mustahil untuk dilaksanakan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved