Atlet Atletik NTT Sabet Tiga Medali Emas

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM, KUPANG - Luar biasa perjuangan atlet cabang olahraga (cabor) atletik NTT. Mereka tampil 'ganas' berpeluh keringat namun berhasil menuai prestasi gemilang dengan menyabet tiga medali emas, satu medali perak dan satu perunggu, di Kejuaraan Atletik Jatim Open 2016, di Lapangan Atletik Oentoeng Poedjadi FIK Unesa, Jatim tanggal 14-16 April 2016.

Ofisial tim atletik NTT, Rudy Adoe, S.Sos, dari Surabaya, Sabtu (16/4/2016) melaporkan, lima atlet PASI NTT penghuni pelatda NTT menuju PON XIX/2016 mampu mengukir prestasi, yakni Afriana Paijo nomor 3000m st.ch meraih medali emas dengan waktu 11.35.99 dan medali perak direbut pelari NTT Adel P Sanam dengan catatan waktu 12.06.28 dan perunggu diraih Fitri dari Sulsel 12.31.52.

Pada lomba hari terakhir, Sabtu (16/4/2016), atlet Afriana Paijo turun di nomor 1500 meter kembali meraih medali emas catatan waktu 4.49.40, medali perak diraih Lismawaty dari Sulsel 4.50.17, dan medali perunggu direbut Ambar dari Jateng dengan waktu 4.52.92.

Sementara pelari putri NTT, Oliva Sadi menyabet medali emas nomor 10.000m, dan pelari NTT, Johni Banu meraih medali perunggu nomor 10.000m catatan waktu 34.17.90.
Rudi Adoe mengatakan, hasil yang diraih atlet atletik NTT sangat membanggakan rakyat NTT karena apa yang diraih menggambarkan bagian dari persiapan NTT menuju PON XIX/2016," kata Rudy.

Menurut Rudy, NTT berkekuatan empat atlet PPLD ditambah satu atlet yang diutus KONI NTT meraih tiga medali emas, satu perak dan satu satu perunggu. "Mereka ini atlet sedang menjalani pelatda PON di NTT," ujarnya.

Ketua Umum Pengprov PASI NTT, Ir. Esthon Foenay, MSi memberi apresiasi yang tinggi bagi para 'punggawa' NTT yang tampil gemilang meraih prestasi bagi rakyat Flobamora. "Selaku Ketua Umum PASI NTT, saya menyampaikan rasa bangga atas prestasi putra-putri terbaik NTT yang mengikuti Kejuaraan Atletik Jatim Open sekaligus ajang try out menuju PON XIX/2016 di Jabar," kata Esthon.

Menurut Esthon, keberhasil ini menunjukan hasil dari sebuah disiplin latihan yang tinggi oleh para para atlet bersama pelatih.

"Ini jerih payah dari disiplin latihan atlet dan pelatih sehingga membuahkan hasil menggembirakan. Yang paling utama adalah, pelari kita Adel Sanam yang selama ini hanya menempati urutan lima hingga tujuh tapi saat ini naik diurutan kedua meraih medali perak di nomor 3.000 stch. Ini luar biasa. PASI NTT akan terus mendorong para atlet untuk tekun berlatih sehingga mampu menunjukan hasil yang lebih baik di PON XIX/2016," pungkas Esthon. (fen)