Anjing Rabies di Reo, Manggarai Ditangkap dan Dibunuh
Anjing yang telah menggigit lima korban itu kemudian dibunuh dan dikuburkan warga
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Marsel Ali
Laporan wartawan Pos Kupang, Eugenius Moa
POS KUPANG.COM, RUTENG---Usaha bersama warga Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai di Pulau Flores, sepanjang hari Rabu (6/4/2016), menemukan seekor anjing jantan berbuluh coklat kemerahan diduga mengidap rabies berhasil ditangkap.
Anjing yang telah menggigit lima korban itu kemudian dibunuh dan dikuburkan warga.
"Tadi siang ada warga yang berhasil menemukan seekor anjing dengan ciri-ciri buluh merah kecoklatan dan ekor buluh putih. Anjing dibunuh dan telah dikuburkan," kata Marthinus Jani, warga Mata Air yang menelpon Pos Kupang, Rabu petang (6/4/2016).
Padahal sepanjang hari, kata Marthinus, rumah-rumah tangga di wilayah Mata Air dihantaui ketakutan. Sebab, anjing yang tak diketahui siapa pemiliknya itu masih keliaran.
Warga mengkhawatirkan anjing rabies itu keluar dari persembunyian kemudian menyerang lagi.
Lima warga Mata Air digigit anjing yang diduga rabies, Selasa malam hingga Rabu kemarin. Mereka adalah, Aleksandro Emanuel Dedo (7), Koci Lode (35), Baqita (10), Tarsi Jemai, dan Egris.
Usai gigitan, semua korban dibawa ke Puskemas Reok mendapat suntukan virus anti rabies (VAR).